Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Israel – Hamas Memanas, Pemerintah Israel Desak Orang Tua Hapus Media Sosial

Anak-anak jaman sekarang yang semakin lekat dengan teknologi (The Andal Post/Nabila Safwa Ashari)

ANDALPOST.COM — Orang tua di Israel telah mendapat peringatan keras dari otoritas setempat untuk menghapus media sosial. Juga aplikasi perpesanan tertentu dari ponsel pintar anak-anak mereka. 

Sebab meningkatnya kekhawatiran tentang peredaran video penyanderaan yang menyakitkan pada Rabu (11/10/2023) . 

Video-video ini sering kali menggambarkan skenario penyanderaan, baik nyata maupun simulasi. Beredarnya video ini berpotensi menyebabkan kerugian psikologis bagi para penonton usia belia.

Sehingga mendorong pemerintah Israel untuk mengambil tindakan untuk melindungi anak-anak dan remaja dari paparan konten tersebut.

Pemerintah Israel memberikan beberapa rekomendasi kepada para orangtua mulai dari penghapusan aplikasi hingga pemantauan terhadap anak-anak. 

Orang tua sangat dianjurkan untuk meninjau secara menyeluruh aplikasi yang diinstal pada perangkat seluler anak-anak mereka. 

Jika ada aplikasi yang teridentifikasi sebagai sumber konten yang menyusahkan atau berbahaya, aplikasi tersebut harus segera dihapus.

Selain itu, Orang tua juga diminta untuk menggunakan pengaturan kontrol orang tua yang tersedia di perangkat untuk memblokir akses ke konten yang tidak pantas atau menyusahkan. 

Kontrol ini dapat membantu memfilter dan membatasi konten yang dapat diakses oleh anak-anak.

Pendampingan juga menjadi salah satu pedoman yang dikeluarkan oleh Pemerintah Israel untuk orang tua. Sebab, penting bagi orang tua untuk menjaga komunikasi yang terbuka dan jujur ​​dengan anak-anak mereka tentang pengalaman online anak.

Kekhawatiran

Anak-anak Palestina yang terluka akibat serangan Israel dibawa ke rumah sakit, di Kota Gaza Sumber: The Mirror

Kekhawatiran seputar video penyanderaan dan konten mengganggu lainnya tidak hanya terjadi di Israel tetapi merupakan masalah global.

Konten semacam itu dapat disebarluaskan di berbagai platform media sosial dan aplikasi perpesanan. Sehingga menimbulkan ancaman signifikan terhadap kesejahteraan mental dan emosional pengguna muda.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.