Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Disaat Erdogan Fokus Pulihkan Korban, Turki Justru Diguncang Gempa Lagi 

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. (Foto: DW)

ANDALPOST.COM – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan bertekad untuk membantu pemulihan korban gempa. Serta pembangunan rumah mereka dalam kurun waktu satu tahun.

Saat berpidato di Adiyaman yang sempat dilanda gempa, Erdogan berjanji akan merampungkan proyek tersebut secepatnya.

“Sama seperti kami telah menerapkan layanan dan proyek yang tak terhitung jumlahnya di negara yang sebelumnya diyakini tidak mungkin. Saya juga berjanji kepada bangsa saya di depan Anda bahwa kami akan secara substansial menyembuhkan luka gempa dalam waktu satu tahun,” ucap Erdogan, Senin (27/2).

Erdogan menyambangi Adiyaman bersama Ketua Devlet Bahceli dari Partai Gerakan Nasionalis (MHP). Guna meninjau upaya bantuan yang sedang berlangsung di daerah tersebut.

“Kami datang ke Adiyaman beberapa hari setelah gempa pada hari Jumat (10/2). Untuk berbagi rasa sakit akibat bencana itu bersama korban yang tinggal di tenda,” ungkap Erdogan. 

Erdogan pun menyampaikan, bahwa Adiyaman telah banyak berubah sejak saat itu. Adiyaman adalah salah satu provinsi yang paling terpengaruh oleh kehancuran akibat gempa dahsyat. 

“Padahal, sebelumnya tidak pernah terjadi gempa di daerah ini,” sambungnya. 

Kendati gempa yang melanda Turki menyebabkan kehancuran begitu besar, tetapi Erdogan meyakinkan korban bahwa apa pun yang dibutuhkan akan tersedia. Termasuk bantuan pemulihan.

“Setelah mengatasi tantangan yang dihadapi di hari-hari awal, kami telah mempercepat upaya penyelamatan saudara-saudara kami di Adiyaman dari bawah reruntuhan dan memberikan bantuan,” terang Erdogan.

Pemerintah Akui Kurang Cekatan

Kondisi bangunan di Turki usai dilanda gempa dahsyat. (Foto: GETTY IMAGES)

Saat berpidato di Adiyaman, Erdogan mengakui kekurangan pemerintah dalam menanggapi gempa dahsyat yang terjadi pada 6 Februari lalu.

Sehingga, Adiyaman menjadi salah satu wilayah yang terkena dampak cukup parah.

“Pada hari-hari pertama, kami tidak dapat melakukan pekerjaan seefisien yang kami inginkan di Adiyaman. Karena alasan seperti dampak gempa yang merusak, cuaca buruk, dan tantangan karena infrastruktur,” terang Erdogan.

Sehingga, Erdogan meminta pengertian dari warga Adiyaman. Lantaran gempa dahsyat yang melanda Turki, korban pun kehilangan tempat tinggal mereka.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.