Kandidat
Kandidat presiden mereka adalah wakil presiden saat ini, seorang dokter bersuara lembut bernama William Lai Ching-te. Tetapi, Lai bukanlah tipe orang yang suka berkampanye.
Peringkat jajak pendapatnya perlahan-lahan merosot, dari lebih dari 40 persen di musim panas menjadi hampir menyentuh 30 persen saat ini.
Namun tidak ada putaran kedua dalam pemilihan presiden Taiwan. Lai bisa menjadi presiden hanya dengan 30 persen suara.
Semakin jengkel dengan kegagalan kandidat mereka sendiri untuk menyalip Lai dan Ko, para tetua KMT terpaksa mempertimbangkan hal yang tidak terpikirkan yakni beraliansi.
Hal ini terasa seperti sebuah pukulan yang sulit mengingat kepribadian Ko dikenal keras kepala. Tak hanya itu, Ko juga sempet mengeluarkan pernyataan bahwa ia membenci KMT.
“Saya membenci KMT,” terang Ko.
Namun pekan lalu, yang mengejutkan semua orang, kedua partai tersebut mengumumkan bahwa mereka akan mengajukan pencalonan presiden bersama.
Sehingga, mereka perlu melihat jajak pendapat independen untuk memutuskan siapa di antara keduanya yang akan mencalonkan diri sebagai presiden dan siapa yang akan mencalonkan diri sebagai wakil presiden. (spm/ads)