ANDALPOST.COM – Sebanyak 2.000 tahanan kembali dipindahkan ke penjara besar sebagai upaya penumpasan geng brutal ternama di El Salvador.
Pemerintah memang sengaja mendirikan penjara itu guna menginternir lebih dari 65.000 tersangka anggota geng yang ditahan di bawah rezim surat darurat saat ini.
“El Salvador memindahkan 2.000 tahanan lagi ke penjara besar.”
“Ini adalah penjara dengan kapasitas 40.000 orang. Pemerintah Bukele membangunnya untuk menginternir lebih dari 65.000 tersangka anggota geng yang ditahan di bawah rezim darurat saat ini,” tulis DW Espanol, sebuah saluran TV regional Jerman, Kamis (16/3).
Sementara diketahui, penjara besar tersebut mampu menampung 40.000 orang.
Kekuatan Darurat Diperluas
Di sisi lain, pemerintah El Salvador juga memperluas kekuatan darurat dalam penumpasan geng tersebut.
Upaya andal tersebut mendapat dukungan luas dari masyarakat.
Namun, sebagian kelompok Hak Asasi Manusia (HAM) justru mengatakan, pemerintah telah melakukan penangkapan sewenang-wenang serta kepadatan penjara.
Padahal, anggota parlemen di El Salvador sekali lagi memperpanjang keadaan darurat yang menangguhkan kebebasan sipil tertentu saat pemerintah Presiden Nayib Bukele melanjutkan perjuangannya melawan geng brutal itu.
Kebijakan baru memang telah diperbarui untuk ke-12 kalinya oleh Kongres Salvador dan mulai berlaku tahun lalu. Hingga menyebabkan sekitar 66.000 penangkapan di negara Amerika Tengah tersebut.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.