ANDALPOST.COM – Panglima Angkatan Darat Australia merilis nama empat awak pesawat yang dikhawatirkan tewas ketika sebuah helikopter Angkatan Pertahanan Australia jatuh ke laut lepas pantai Queensland, Minggu (30/07/2023).
Helikopter MRH-90 ikut serta dalam latihan militer dua tahunan Talisman Saber antara Amerika Serikat dan Australia. Mereka mendarat di perairan dekat Pulau Hamilton, sekitar 890 km utara ibu kota negara bagian Brisbane, Jumat (28/07/2023) malam.
Berbicara kepada media di Sydney, Kepala Angkatan Darat Letnan Jenderal Simon Stuart menyebut tentara yang hilang. Yaitu, Kapten Daniel Lyon, Letnan Maxwell Nugent, Perwira Kelas Dua Joseph Laycock dan Kopral Alexander Naggs.
Keempatnya adalah anggota resimen Penerbangan ke-6 Angkatan Darat Australia, yang berbasis di Sydney.
“Mari kita fokus untuk membawa mereka pulang,” kata Stuart seraya menambahkan bahwa pencarian keempat pemuda itu terus berlanjut.
Tentara tidak akan menerbangkan helikopter MRH-90 sampai dianggap aman untuk melakukannya, katanya.
Penyelidikan Kecelakaan Helikopter Militer Australia
Menteri Pertahanan Richard Marles, mengatakan kepada wartawan di Townsville, Queensland, penyelidikan penuh akan dilakukan atas kecelakaan itu.
Insiden itu membayangi pertemuan tahunan Australia-AS akhir pekan ini. Dialog Tingkat Menteri (AUSMIN) antara Menteri Luar Negeri A.S. Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin dan mitra Australia mereka di negara bagian Queensland.
“Doa saya bersama empat warga Australia yang terlibat dalam kecelakaan helikopter,” kata Lloyd di Townsville, berbicara kepada pasukan yang berpartisipasi dalam Talisman Sabre.
Latihan militer gabungan—yang sempat dihentikan sementara di tengah pencarian awak pesawat yang hilang—kini telah dilanjutkan.
Acara tersebut terdiri dari latihan perang selama dua minggu yang melibatkan lebih dari 30.000 tentara dan peserta dari 11 negara lain, dalam unjuk kekuatan dan persatuan di tengah pembangunan militer China di wilayah tersebut.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.