Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Fakta Dibalik Kecelakaan Kereta Api Maut di India: Apa Penyebabnya?

Tim penyelamat bekerja di lokasi kecelakaan pada 3 Juni 2023. (Foto: Rafiq Maqbool/AP Photo)

Seberapa Besar Jaringan Kereta Api di India? 

Jaringan Kereta Api India menduduki urutan keempat di dunia, setelah Amerika Serikat (AS), Rusia, dan China.

Kereta api India dapat mengangkut sekitar 13 juta penumpang dengan 14.000 kereta penumpang setiap hari.

Kereta Api India, sebuah monopoli negara, mengoperasikan jaringan, yang terdiri dari jalur sepanjang 64.000 km (40.000 mil).

Jaringan ini juga merupakan jalur perdagangan, dengan lebih dari 1,5 miliar ton barang diangkut setiap tahun.

Sistem kereta api dibangun selama pemerintahan kolonial Inggris pada abad ke-19. 

Pemerintah India baru-baru ini mengumumkan peningkatan yang luas. Termasuk kereta api berkecepatan tinggi, namun masih dalam proses.

Perdana Menteri (PM), Narendra Modi, telah dijadwalkan untuk membuka jalur ekspres baru antara Goa dan Mumbai di India barat pada Sabtu (3/6/2023).

Tetapi lantaran insiden nahas itu, ia justru mengunjungi lokasi kecelakaan di Odisha, di mana Modi berjanji mereka yang bertanggung jawab akan dihukum.

“Mencatat situasi di lokasi tragedi di Odisha. Kata-kata tidak bisa menangkap kesedihanku yang mendalam. Kami berkomitmen untuk memberikan semua bantuan yang mungkin kepada mereka yang terkena dampak. Saya memuji semua orang yang bekerja sepanjang waktu, di lapangan dan membantu pekerjaan bantuan,” terang Modi.

Sistem Kereta Api India yang Mematikan 

Ratusan kecelakaan terjadi setiap tahun di perkeretaapian India, dengan sebagian besar disebabkan oleh kesalahan manusia atau peralatan persinyalan yang sudah ketinggalan zaman.

Menurut Biro Catatan Kejahatan Nasional (PDF) India, ada sekitar 100.000 kematian terkait kereta api di negara tersebut antara tahun 2017 dan 2021.

Dalam laporan bulan Desember, Pengawas Keuangan dan Auditor Jenderal India menandai 24 faktor yang bertanggung jawab atas penggelinciran (PDF).

Laporan berjudul “Derailments in Indian Railways”, yang menyelidiki penggelinciran antara April 2017 dan Maret 2021, menemukan bahwa perawatan rel yang tidak memadai adalah salah satu penyebab utama kecelakaan tersebut.

Pada Oktober 2018, sebuah kereta komuter menerjang kerumunan yang berkumpul untuk merayakan festival Hindu Dussehra di Amritsar di negara bagian Punjab utara. Kecelakaan tersebut menewaskan sedikitnya 59 orang dan melukai lebih banyak lagi.

Sementara kecelakaan kereta api paling mematikan di India terjadi pada tahun 1981. Ketika sebuah kereta api jatuh dari jembatan ke sungai di negara bagian Bihar, menewaskan sekitar 800 orang. (spm/ads)