FBI Klaim Covid-19 Kemungkinan Besar Berasal dari Insiden di Lab China

Kesimpulan Way Muncul saat Ketegangan AS-China Meningkat

Pernyataan Wray yang menyebut Covid-19 kemungkinan besar berasal dari insiden di laboratorium Tiongkok muncul ditengah ketegangan AS dan China kian meningkat.

Terlebih, kasus balon China yang terbang di langit AS semakin memperburuk hubungan dua negara tersebut.

Pemerintah Partai Komunis China menunjukkan kepekaannya tentang asal-usul Covid-19 melalui outlet media milik negara Global Times mengeluarkan peringatan kepada Elon Musk untuk tidak mempertaruhkan hubungannya dengan China.

“Some may think @elonmusk made those remarks only to attack Fauci,” it reads. But the posts he reposted “almost all link the origins of #Covid19 to China and the argument is repeatedly used by the US right wing and anti-China media hostile to China to frame #China.” @Tesla $TSLA https://t.co/C39jWWk2g0

— Eunice Yoon (@onlyyoontv) February 28, 2023

Pasalnya, Musk mengirim tweet yang membahas laporan Departemen Energi tentang teori kebocoran laboratorium.

“Beberapa orang mungkin berpikir Elon Musk membuat pernyataan itu hanya untuk menyerang Fauci. Namun, postingan yang dia posting ulang hampir semuanya menghubungkan asal-usul Covid-19 ke China,” tulis koresponden CNBC, Eunice Yoon.

“Argumen tersebut berulang kali digunakan oleh sayap kanan AS dan media anti-China yang memusuhi dan menjebak China,” lanjutnya. 

Seperti diketahui, perusahaan Elon Musk, Tesla memiliki perusahaan mobil listrik di Shanghai.

Baca juga: PBB Sebut Rusia Harus Tanggung Jawab atas Banyaknya Kematian di Ukraina

Outlet terbesar keduanya itu digunakan untuk ekspor ke negara lain maupun pasar domestik China. (spm/ads)