Berakhirnya produksi Ford Fiesta pun menjadi penanda akan berakhir pula mobil dengan ukuran kecil dan harga terjangkau. Hal ini sekaligus menjadi akhir dari mobil ikonik tersebut.
“Itu karena tidak ada banyak margin di mobil kecil dan murah lagi. Saat ini, Fiesta tidak layak, dan hal yang sama berlaku untuk merek lain. Konon, itu menandai akhir dari mobil yang benar-benar ikonik. Mengingat keberhasilannya yang luar biasa selama bertahun-tahun, banyak orang, saya yakin, akan kecewa dengan langkah tersebut,” lanjut Baker.
Mobil Fiesta
Pembuat mobil Michigan meluncurkan Fiesta pada tahun 1976, ketika tim teknik bergegas mengeluarkan mobil yang lebih kecil dan lebih efisien. Serta tetap menjadi klasik modern selama 47 tahun berkuasa di jalanan Inggris.
Dari 22 juta Fiesta yang terjual di seluruh dunia, 4,8 juta berada di Inggris. Di mana Fiesta menjadi model terlaris selama 12 tahun berturut-turut dari 2009 hingga 2020.
Namun penjualan mobil yang lebih kecil telah berkurang dalam beberapa tahun terakhir. Sebab telah diambil alih oleh kendaraan sport (SUV) yang lebih besar.
Diketahui, Fiesta adalah mobil baru terpopuler ke-10 di Inggris tahun lalu, dengan 25.070 model terjual. Sedangkan SUV Nissan Qashqai buatan Sunderland adalah penjual teratas, dengan 42.704 model terjual.
SUV Ford Puma dan Kuga adalah mobil baru terlaris keempat dan kesembilan masing-masing pada tahun 2022. The Driver and Vehicle Licensing Agency (DVLA) melaporkan bahwa 1,5 juta Fiesta telah dilisensikan untuk digunakan di jalanan Inggris tahun lalu, melampaui model lainnya. (paa/ads)