Oleh karena itu, Handoyo meminta dalam penyelidikan ini agar mengerahkan pihak kepolisian untuk melakukan langkah hukum yang semestinya.
“Penanganan kasus ini penting karena menyangkut masa depan anak-anak kita,” pungkasnya.
Kembalinya kasus GGA bukanlah sesuatu yang patut dibilang di luar nalar. Jelas kemungkinan kedua ini menurut Handoyo adalah yang paling logis.
Perlu melibatkan pihak kepolisian untuk melakukan penertiban ijin edar perusahaan kepada BPOM. Bukan tidak mungkin ada potensi yang melanggar prosedur terjadi di proses tersebut.
Hingga membuat Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena meminta BPOM segera mengungkap hasil uji sampel obat.
“Tentunya kami meminta kepada berbagai pihak terkait untuk segera menemukan penyebab kematian gagal ginjal akut pada anak tersebut, apakah karena obat atau faktor yang lain.”
“Intinya adalah otoritas penelitian kita BPOM, ada di Puslabfor Mabes Polri, perusahaan swasta, segera bisa mengetes dan menemukan apa yang menjadi penyebab utama dari meninggalnya anak tersebut,” kata Melki (8/2/2023).