Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Geger! Kapal Selam Tur Wisata Hilang di Samudra Atlantik

Geger! Kapal Selam Tur Wisata Hilang di Samudra Atlantik
Ilustrasi Kapal Selam Tenggelam (Wahana News)

ANDALPOST.COM – Sebuah kapal selam yang digunakan untuk membawa wisatawan untuk melihat bangkai kapal Titanic dikabarkan telah menghilang di Samudra Atlantik sejak Minggu, (18/6/2023). 

Penjaga Pantai Boston mengungkapkan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan sedang dilakukan di lepas pantai Newfoundland, Kanada. Hingga kini belum diketahui ada berapa banyak orang di kapal selam tersebut.

Namun, dikabarkan papal selam itu membawa turis dan membutuhkan waktu dua jam untuk menyelam sekitar 12.500 kaki (3.800 m) ke dasar laut dimana bangkai kapal Titanic berada.

Penjaga pantai juga mengatakan kontak dengan kapal selam hilang sekitar satu jam 45 menit setelah kapal menyelam.

Pencarian Besar-besaran Tengah Dilakukan

Untuk menyelamatkan para turis dan awak kapal tersebut, perusahaan wisata OceanGate dikabarkan kini sedang berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan kapal selam itu.

Menurut laporan, untuk membantu operasi penyelamatan, Instansi pemerintah dan perusahaan laut juga ikut membantu pencarian kapal selam tersebut.

OceanGate mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kini seluruh fokusnya mereka adalah untuk mencari awak kapal selam dan turis lainya yang berada di kapal.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan ekstensif yang kami terima dari beberapa lembaga pemerintah dan perusahaan laut. Dalam upaya kami untuk menjalin kembali kontak dengan kapal selam,” terang OceanGate.

Konfersi Pers Menanggapi Peristwa itu

Kapal yang hilang diyakini sebagai kapal selam Titan milik OceanGate, kapal selam seukuran truk itu dikatakan bisa menampung sebanyak lima orang. Biasanya menyelam dengan pasokan oksigen darurat selama empat hari.

Geger! Kapal Selam Tur Wisata Hilang di Samudra Atlantik
Kapal Selam Ocean Gate (Ocean Gate.com)

“Kami mengantisipasi ada antara 70 dan 96 jam penuh yang tersedia saat ini,” terang Laksamana Muda John Mauger dari Penjaga Pantai AS pada konferensi pers yang digelar Senin (19/6/2023),

Dia juga mengatakan bahwa dua pesawat, sebuah kapal selam dan pelampung sonar sudah dikerahkan untuk membantu pencarian kapal tersebut.

Namun pencarian ini dikatakan agak sulit karena area dimana pencarian ini dilakukan merupakan area yang terpencil.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.