Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Gempa M 5,6 Guncang Nepal, Puluhan Orang Dilaporkan Tewas

Beberapa korban selamat pergi ke rumah sakit daerah Jajarkot setelah gempa (Foto: Balkumar Sharma / AFP)

ANDALPOST.COM — Sebanyak 69 orang dilaporkan meninggal dunia serta puluhan lainnya luka-luka akibat gempa bumi yang melanda wilayah barat Jajarkot, Nepal, Jumat (3/11/2023).

Namun, pada Sabtu (4/11/2023), jumlah korban dilaporkan meningkat menjadi 128 orang dan lebih dari 100 warga mengalami luka-luka.

Pihak berwenang mengatakan jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat, mengingat komunikasi terputus di banyak tempat.

Pusat Seismologi Nasional Nepal mengatakan gempa tersebut berkekuatan 6,4 skala Richter. Namun, Pusat Penelitian Geosains Jerman (GFZ) kemudian menurunkan skalanya menjadi 5,7 dan Survei Geologi Amerika Serikat (AS) menetapkan gempa berkekuatan 5,6 skala Richter.

Tidak Ada Komunikasi 

Pejabat setempat mengatakan tidak mungkin menjalin kontak di daerah dekat pusat gempa di Jajarkot, sebuah distrik berbukit dengan populasi 190.000 jiwa dan desa-desa yang tersebar di perbukitan terpencil.

Jajarkot Harish Chandra Sharma sebagai pejabat setempat mengatakan sedikitnya 34 orang tewas di distriknya. Sementara di distrik tetangga Rukun West, pejabat polisi Namaraj Bhattarai mengatakan setidaknya 35 kematian telah dilaporkan.

Lokasi gempa bumi yang melanda Nepal (Foto: Al Jazeera)

“Tim penyelamat dan pencarian harus membersihkan jalan-jalan yang diblokir oleh tanah longsor kering akibat gempa untuk mencapai daerah yang terkena dampak,” kata Bhattarai.

Helikopter dan pasukan darat pun bergegas membantu orang-orang yang terluka akibat gempa kuat yang mengguncang distrik barat laut Nepal.

Saat fajar menyingsing, helikopter penyelamat terbang ke wilayah tersebut untuk membantu dan pasukan keamanan di lapangan sedang menggali korban luka dan tewas akibat reruntuhan, kata juru bicara kepolisian Nepal Kuber Kadayat.

Pasukan juga membersihkan jalan dan jalur pegunungan yang terhalang tanah longsor akibat gempa. Helikopter menerbangkan pekerja medis dan obat-obatan ke rumah sakit di sana.

Namun, Ramidanda, lokasi pusat gempa, belum dijangkau oleh pihak berwenang.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.