Tidak ada Laporan Korban Jiwa dari Afghanistan dan India
Menurut pihak berwenang setempat, hingga kini belum ada laporan korban jiwa di Afghanistan maupun India.
Meski begitu, pusat kesehatan di seluruh negeri telah disiagakan.
Getaran gempa itu terasa di Ibu Kota Afghanistan, Kabul, serta sejumlah kota di Pakistan. Termasuk Islamabad dan Lahore. Bahkan, getaran kuat sangat terasa di Islamabad.
Warga setempat pun berbondong-bondong mengungsi dari rumah mereka saat pepohonan berguncang.
Seorang warga Islamabad bernama Sarah Hasan mengatakan, dinding rumahnya bergetar saat gempa melanda ibu kota Pakistan.
“Itu dimulai perlahan dan kemudian menjadi kuat,” terang pria berusia 43 tahun tersebut.
“Rumah itu bergetar, semuanya bergetar. Itu mulai melambat, dan setelah beberapa menit, semuanya terasa tenang kembali,” imbuh dia.
Saksi lain juga merasakan goncangan di Kashmir yang dikelola India. Di sana, orang-orang bergegas keluar dari rumah mereka dalam ketakutan saat mengingat dua gempa dahsyat yang melanda Turki dan Suriah bulan lalu, menewaskan lebih dari 50.000 orang.
“Kami sedang duduk di rumah kami ketika kami melihat segala sesuatu di sekitar kami bergetar. Awalnya, itu tidak terlalu kuat, tetapi ketika kami bergegas keluar, kami melihat semua orang di jalan menangis,” kata Muhammad Yasin, seorang penduduk kota utama Srinagar.
“Gambar kehancuran dari Turki dan Suriah masih segar (di mata kami). Untuk sesaat, kami merasa ini adalah akhir dari dunia kami,” imbuh dia.
Lantas diketahui ebih dari 1.000 orang tewas tahun lalu setelah gempa berkekuatan 6,1 melanda Afghanistan timur. (spm/ads)