Fitur Baru Google Bard
Selanjutnya, selain bahasa dan tipe respons Bard baru, Google juga rilis empat fitur produktivitas baru untuk Chatbot AI ini.
Melalui blog Google, pihak mereka sadar bahwa banyak pengguna yang meminta untuk menambahkan fitur untuk ‘pin’ dan menamakan kembali suatu percakapan.
“Kami mendengar Anda ingin memiliki kapabilitas untuk mengunjungi kembali prompt. Jadi, kami menambahkan berbagai cara baru untuk pin dan rename percakapan dengan Bard,” terang Google.
Ketika pengguna memulai suatu percakapan di Bard, akan ada opsi untuk pin dan rename sejarah percakapan pengguna. Fitur ini, dilaporkan sudah ada dalam 40 bahasa.
Berikutnya, selain pin dan rename, Bard juga memiliki fitur baru berupa kapabilitas pengguna untuk menggunakan Bard dalam hal coding.
Dengan itu, Bard sekarang memperbolehkan pengguna untuk export kode Python ke Replit selain Google Colab. Sama seperti fitur sebelumnya, ini juga tersedia dalam 40 bahasa.
Lalu, pengguna sekarang dapat membagi respons Bard mereka ke teman-teman terdekat mereka. Alhasil, dengan link yang dapat dibagi, teman pengguna juga dapat melihat idenya mereka di Chatbot AI itu.
Hal itu, diungkapkan oleh pihak perusahaan melalui catatan update mereka untuk produk Bard di web pada 13 Juli lalu.
“Kadang-kadang, susah untuk menahan ide baru. Kami ingin membuatnya dengan mudah untuk Anda agar membagi ciptaan Anda untuk menginspirasi yang lain,” terang Google.
Terakhir, para pengguna sekarang dapat upload gambar ke Bard untuk mencari informasi terkait gambar tersebut atau agar Bard dapat menulis caption.
Alhasil, fitur tersebut merupakan integrasi dari Google Lens dan Bard untuk menghasilkan analisis berdasarkan foto yang pengguna upload.
Fitur itu, pada saat ini masih tersedia dalam bahasa Inggris, dan akan dikembangkan lebih lanjut oleh pihak perusahaan. (adk/lfr)