Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Hampir 300 Orang Tewas di Gaza dalam 24 Jam Terakhir

Warga Palestina berdiri di rumah mereka yang hancur akibat pemboman Israel di Gaza tengah. (Foto: Hatem Moussa/AP)

Di Shujayea tempat para penembak jitu dan tank Israel menempatkan diri di antara bangunan-bangunan yang ditinggalkan.

Penduduk mengatakan korban tewas dan terluka ditinggalkan di jalan karena ambulans tidak dapat lagi mencapai daerah tersebut.

“Mereka menyerang apapun yang bergerak,” kata Hamza Abu Fatouh.

Perjalanan Kematian

Israel telah memerintahkan evakuasi dari Gaza utara pada awal perang, namun puluhan ribu orang masih tetap tinggal di sana. Sebab khawatir wilayah selatan tidak akan lebih aman atau mereka tidak akan diizinkan kembali ke rumah.

Pertempuran sengit juga terjadi di dan sekitar kota selatan Khan Younis pada hari Minggu.

“Eksodus massal terus berlanjut. Mereka yang melarikan diri dari Gaza utara untuk bertahan hidup menggambarkannya sebagai perjalanan kematian,” kata Tareq Abu Azzoum dari Al Jazeera.

“Warga Khan Younis telah diperintahkan untuk mengungsi ke al-Mawasi di garis pantai, sebuah daerah yang dianggap sangat berbahaya.”

“Ini juga merupakan wilayah yang tidak memiliki infrastruktur apa pun, termasuk akses terhadap air, makanan, dan listrik. Juga tidak ada akses ke toilet. Situasinya memburuk dengan sangat cepat sekarang,” sambungnya. (spm/ads)