Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Perang Rusia-Ukraina: Hampir Setengah Warga Jerman Menyalahkan NATO

Lokasi Pembangunan Terminal Uniper LNF (Liquefied Natural Gas) di Jerman (Sumber: AP news)

Pada tanggal 29 Oktober 2022, suatu rapat umum diadakan di Prague untuk menentang kebijakan pro-Uni Eropa yang mendukung Ukraina.

Selain itu, pada tanggal 5 November, puluhan ribu orang yang berada di Roma, menyerukan perdamaian dan meminta pemerintah untuk menghentikan pengiriman senjata ke Kyiv.

“Inilah apa yang Presiden Rusia, Vladimir Putin inginkan. Dengan memperpanjang perang, ia ingin memecah belah persatuan Barat,” tulis Dimitar Bechev, jurnalis Aljazeera.

Peran Amerika Serikat dan Tekanan

Bechev mengatakan, bahwa saat ini Rusia mencoba memberikan tekanan ekonomi pada Uni Eropa dengan memotong pasokan gas tepat sebelum musim dingin dimulai.

Namun, salah satu faktor yang mampu mengubah arah perang ini bukanlah Jerman menurutnya, tetapi Amerika Serikat.

“Dukungan Amerika Serikat sangat penting dalam membantu Kyiv melawan agresi dan membebaskan setengah dari tanah yang diduduki Rusia pada awal invasinya,” ujar Bechev.

Saat ini, Amerika Serikat sedang berada di pertengahan pemilihan presiden.

Menurutnya, kebijakan negara tersebut akan berubah dengan signifikan setelah pemilu itu selesai. (mic/fau)