ANDALPOST.COM – Beberapa waktu terakhir, Netflix menjadi hangat diperbincangkan oleh media. Para pekerja di industri film mulai dari aktor hingga para kru melakukan aksi mogok kerja. Hal tersebut dilakukan untuk menuntut haknya kepada layanan streaming film seperti Netflix dan juga Walt Disney.
Menurut laporan dari media-media, aksi mogok kerja tersebut didasari oleh tuntutan memperjuangkan hak guna mendapatkan upah yang lebih sepadan. Hal ini tentu menjadi pukulan kepada industri perfilman.
Tanggapan Netflix
Aksi pemogokan para pekerja industri film tersebut mau tidak mau melibatkan Netflix sebagai salah satu layanan streaming film. Perusahaan yang saat ini telah mendapatkan 232 juta pengguna ini tersentil dan merasa malu atas protes masif tersebut.
Co-CEO Netflix, Ted Sarandos mengatakan pada hari Rabu, (19/7/2023) bahwa perusahaan “sangat berkomitmen” untuk mencapai kesepakatan. Kesepakatan tersebut diharapkan akan mengakhiri pemogokan ganda di Hollywood yang telah membuat para aktor bergabung dengan penulis di jalur piket untuk pertama kalinya sejak 1960.
Meski telah berkomitmen untuk mengatasi aksi pemogokan tersebut, Sarandos menandatangani dari para eksekutif Netflix.
Para eksekutif mengatakan masih ada “banyak pekerjaan yang harus dilakukan” untuk mencapai kesepakatan baru.
Petinggi Netflix yang lain tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan. Sebab jika salah ambil langkah, ini akan berdampak pada kebijakan-kebijakan selanjutnya.
“Biarkan saya mulai dengan membuat sesuatu yang benar-benar jelas. Pemogokan ini, pemogokan ini bukanlah hasil yang kami inginkan,” kata Sarandos pada pengumuman pendapatan Netflix.
Sarandos mengklaim bahwa permasalahan yang dihadapi oleh Netflix dan juga para pekerjanya telah dibahas di atas meja. Negosiasi hingga terobosan-terobosan terus diungkapkan untuk mencapai kesepakatan terbaik.
“Kami membuat kesepakatan sepanjang waktu. Kami selalu berada di meja untuk bernegosiasi dengan penulis, dengan sutradara, dengan aktor dan produser dengan semua orang di seluruh industri dan kami sangat berharap untuk mencapai kesepakatan sekarang,” lanjut Sarandos.
Masalah yang dihadapi di industri film Hollywood tersebut juga bukanlah masalah yang mudah. Hal ini diungkapkan oleh Sarandos pada kesempatan yang sama. Namun, Sarandos tetap pada komitmen untuk menyelesaikan masalah tersebut secepatnya.
“Ada beberapa masalah rumit. Kami sangat berkomitmen untuk mencapai kesepakatan sesegera mungkin. Kesepakatan yang adil dan memungkinkan industri dan semua orang di dalamnya untuk bergerak maju ke masa depan,” ungkap Sarandos.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.