ANDALPOST.COM — Anies Baswedan, eks Gubernur DKI Jakarta, menyampaikan pidatonya di acara Ijtima Ulama 2023 pada Sabtu (18/11/2023). Dalam pidatonya, Anies Baswedan menekankan pentingnya Islam sebagai rahmatan lil’alamin.
“Islam adalah agama yang rahmatan lil’alamin,” kata Anies Baswedan di hadapan ribuan ulama dan tokoh nasional di acara Ijtima Ulama 2023, di Masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/11/2023).
Kehadiran Anies di acara tersebut, melalui pantauan The Andal Post dalam siaran live streaming penyelenggara, masa tidak henti-hentinya menyerukan teriakan ‘Anies Presiden.’
Lantang disuarakan dari saat mantan Gubernur DKI Jakarta itu tiba di lokasi hingga saat menaiki mimbar panggung untuk menyampaikan pidato kebangsaan.
“Anies, Presiden. Allahuakbar,” teriak para hadirin berulang kali.
Mendengar antusiasme hadirin, Anies merasa tersanjung dan menyampaikan rasa hormatnya kepada para alim ulama yang hadir.
“Bagi kami (Anies-Cak Imin), ulama, kiai, habib bukan hanya panutan, bukan hanya teladan, tapi referensi seperti keluarga sendiri,” ucap Anies di awal pidatonya.
“Dan hari ini kami datang, kami hadir bukan sekadar sebagai capres-cawapres, kami berdua adalah murid-murid yang selama ini hadir untuk mendapatkan nasihat,” tambah Anies dalam kegiatan yang turut dihadiri Calon Wakil Presiden, Muhaimin Iskandar.
Pidato Anies soal Islam yang Toleran
Anies Baswedan juga menyampaikan bahwa Islam adalah agama yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Islam mengajarkan untuk berbuat baik kepada sesama, termasuk kepada orang yang berbeda agama.
“Islam adalah agama yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,” kata Anies Baswedan.
“Islam mengajarkan untuk berbuat baik kepada sesama, termasuk kepada orang yang berbeda agama.”
Capres nomor urut satu itu juga menyampaikan bahwa Islam adalah agama yang progresif dan adaptif. Islam mampu menjawab tantangan zaman dengan tetap mempertahankan nilai-nilainya.
“Islam adalah agama yang progresif dan adaptif,” kata Anies Baswedan.
“Islam mampu menjawab tantangan zaman dengan tetap mempertahankan nilai-nilainya.”
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.