Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Pidato Anies Baswedan di Deklarasi Garda Matahari:  Banyak Narasi Kecurangan Beredar

Anies Baswedan yang dapat dukungan dari Garda Matahari/doc Twitter/Gardamatahari

ANDALPOST.COM — Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, menyampaikan pidatonya di deklarasi dukungan oleh Garda Matahari pada Jumat (17/11/2023). 

Dalam pidatonya, Anies Baswedan menyatakan kesiapannya untuk menjadi Presiden Indonesia.

“Saya siap menjadi Presiden Indonesia,” kata Anies Baswedan di hadapan ribuan pendukung Garda Matahari.

“Saya siap memimpin Indonesia untuk menjadi negara yang lebih maju, adil, dan makmur.”

Anies Baswedan juga menyampaikan bahwa ia memiliki visi dan misi untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Visinya adalah menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju, adil, dan makmur.

Anies Baswedan juga menyampaikan bahwa ia sedikit terganggu dengan narasi-narasi kecurangan jelang Pemilu 2024.

Padahal dalam suasana sebelumnya, soal narasi kecurangan itu tidak pernah sama sekali menjadi pembahasan.

“Mengapa akhir-akhir ini kita bicara tentang jangan sampai ada kecurangan, jangan sampai ada ketidakadilan, jangan sampai ada manipulasi,” ujar Anies. 

Anies membaca jika situasi adalah bentuk dari kekhawatiran masyarakat atas intervensi pemerintah.

Sehingga Anies dalam hal itu merasa punya tanggung jawab untuk mengembalikan rasa kepercayaan baik kepada publik, pemerintah, hingga lembaga institusi. 

“Perubahan ini akan mengembalikan kepercayaan kepada negara, mengembalikan kepercayaan kepada pemerintah, mengembalikan kepercayaan kepada institusi-institusi yang menjalankan kepentingan rakyat, mengembalikan kepercayaan itu adalah perubahan,” tuturnya. 

Bersama Cak Imin Siap Kembalikan Kepercayaan

Deklarasi dari Garda Matahari untuk Anies Baswedan/doc Garda Matahari

Anies merasa jika situasi seperti ini menjadi tanggung jawabnya jika menjadi presiden terpilih nantinya. Hal ini untuk mengembalikan marwah kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

Perlu adanya perubahan terkait sistem birokrasi supaya menjadi terbuka. Agar publik tidak khawatir soal kepercayaannya yang dikhianati oleh pemerintah.

“Bila saya dan Gus Imin nantinya diberikan kewenangan itu, mungkin kita tidak bisa menyelesaikan seluruh masalah tapi satu hal yang pasti kami akan katakan yang benar adalah benar yang salah adalah salah dan jangan dicampur adukan,” pungkasnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.