ANDALPOST.COM – Usai penyelenggaraan pelaksanaan haji 2023, Tim Kesehatan Haji Indonesia dan Malaysia melakukan pertemuan bersama. Tujuan dari agenda pertemuan tersebut adalah untuk saling membagikan pengalaman selama penyelenggaraan kesehatan haji berlangsung.
Pertemuan keduanya dilaksanakan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah baru-baru ini. Adapun rombongan Haji Perubatan Malaysia yang hadir sebanyak 20 orang tim ahli yang dipimpin oleh Timbalan Ketua Rombongan Haji Perubatan dr. Abdul Marsudi.
Sambutan dari pihak Malaysia mendapat sambutan dan penerimaan yang baik dari dr. M. Imran selaku Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi beserta jajaran KKHI Makkah.
Tanggapan dari Rombongan Haji Perubatan Malaysia
Jamaah haji asal Malaysia di Arab Saudi memiliki tim penyelenggara kesehatan haji bernama rombongan Haji Perubatan Malaysia.
Situs resmi Kemenkes RI menyampaikan bahwa kuota jemaah haji Malaysia adalah sebanyak 31.600 orang dengan jumlah pendaftar haji sebanyak 3 juta. Hal ini terjadi setiap tahun sehingga membuat masa antrean haji mencapai 100 tahun.
Dikatakan dr. Abdul Marsudi, kunjungan kepada tim Kesehatan Haji Indonesia adalah untuk meninjau secara langsung fasilitas kesehatan haji Indonesia di Mekkah. Selanjutnya, mereka pun mulai berbincang mengenai hal-hal dan pengalaman yang terjadi selama penyelenggaraan haji tahun ini.
Dr.Abdul menambahkan bahwa pertemuan tersebut merupakan upaya yang sangat baik dilakukan guna saling memperoleh informasi dan berbagi ide di antara keduanya. Tujuannya, agar pelayanan kesehatan haji di masa depan dapat semakin meningkat.
“Hari ini kami berkunjung untuk melihat pelayanan kesehatan haji Indonesia serta berbagi pengalaman selama penyelenggaraan haji, khususnya tahun ini.” Kata dr. Abdul, dikutip pada Kamis (20/7/2023).
“Hari ini kami harapkan kita bisa berdiskusi secara santai sehingga bisa mengambil manfaat untuk kedua belah pihak,” lanjutnya.
Tanggapan dari Tim Kesehatan Haji Indonesia
Dr. Imran yang memberikan sambutan baik atas kunjungan Rombongan Haji Perubatan Malaysia menjelaskan bahwa agenda berbagi pengalaman terkait pelaksanaan haji berjalan dengan lancar.
Sejalan pimpinan rombongan Haji Perubatan Malaysia, Dr Imran juga mengatakan bahwa mereka saling bertukar informasi dan pengalaman mengenai pelaksanaan kesehatan haji.
“Hari ini kami menerima kunjungan Rombongan Haji Perubatan Malaysia dan berkesempatan untuk berdiskusi serta bertukar pengalaman mengenai penyelenggaraan kesehatan haji tahun ini,” ungkap dr. Imran.
Hasil Agenda Sharing Pengalaman
Adapun hasil dari agenda sharing pengalaman kesehatan haji Indonesia dan Malaysia di antaranya ialah:
• Malaysia menjadi negara yang sangat patuh dan taat pada istitaah kesehatan bagi jemaah hajinya
Dikatakan dr Imran, penegakan istitaah kesehatan bagi jemaah hajinya yang sangat ketat dilakukan oleh Malaysia.
• Prinsip penyelenggaraan kesehatan jemaah haji hampir sama antara Indonesia dan Malaysia
Hal ini disampaikan oleh dr. Imran bahwa prinsip penyelenggaraan haji Indonesia dan Malaysia yang dijalankan memiliki kemiripan yang signifikan. Prinsip tersebut adalah kondisi kesehatan jemaah haji yang selalu dipastikan dalam keadaan sehat, baik secara fisik, mental, dan spiritual.
“Pada prinsipnya penyelenggaraan haji yang kami laksanakan sama untuk memastikan setiap jemaah haji sehat baik secara fisik, mental dan spiritual.” Ujar Ketua Tim Kesehatan Haji Indonesia itu.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.