Selain itu, militer Rusia juga melancarkan serangan mengerikan terhadap warga dan infrastruktur sipil. Alhasil, sejumlah kota di Ukraina porak poranda dan luluh lantak.
Selama invasi, Rusia juga menyerang infrastruktur energi Ukraina untuk menghilangkan tempat berlindung selama musim dingin.
Tetapi, terlepas dari serangan Rusia, Ukraina telah menunjukkan kekuatan serta tekad untuk mempertahankan tanah air mereka.
“Dengan dukungan dari teman-teman mereka dan mitra internasional. Ukraina telah menunjukkan bahwa ketangkasan, kecerdikan, komando misi, serta perencanaan operasional dan taktis yang efektif dapat memberikan efek menghancurkan terhadap sekutu,” tegasnya.
Lantaran daya juang tersebut, Inggris juga mempercepat bantuan militer bagi Ukraina, yakni menyediakan tank Challenger 2.
Stubbs juga mengatakan meskipun Federasi Rusia telah menebar ancaman berkelanjutan mengenai invasi. Namun Vladimir Putin tidak boleh meremehkan tekad serta keinginan beberapa negara untuk mendukung Ukraina.
“Putin dan kepemimpinan militernya tidak boleh meremehkan tekad dan keinginan kami untuk mendukung teman-teman Ukraina saat mereka berjuang untuk membebaskan tanah air.”
“Kedaulatan, integritas teritorial, dan kemerdekaan Ukraina akan dipulihkan sepenuhnya,” pungkas Stubbs. (spm/fau)