Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Inggris dan UEA Sepakat Tingkatkan Keamanan Energi dan Buka Investasi

Sekretaris Bisnis dan Energi Inggris Grant Shapps serta Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Mohammed Al Mazrouei. (Foto: gov.uk)

ANDALPOST.COM – Inggris dan Uni Emirat Arab (UEA) sepakat untuk meningkatkan keamanan energi serta membuka investasi. Hal ini tertuang dalam Nota Kesepahaman (MoU) energi bersih yang ditandatangani oleh pemerintah Inggris dan UEA, Senin (16/12/2023). 

Selain menandatangani MoU tersebut, kedua belah pihak juga sepakat untuk berinvestasi serta kerja sama energi bersih. 

Kolaborasi keduanya juga mencakup hal-hal berikut ini:

1. Mengunjungi Abu Dhabi, Grant Shapps menandatangani perjanjian untuk memfasilitasi berbagi pengetahuan dan keahlian di bidang energi.

Sebuah langkah guna membuka investasi andal di perusahaan Inggris serta meningkatkan keamanan energi, berkelanjutan, dan pertumbuhan ekonomi.

2. MoU mencakup kesepakatan untuk bekerja sama dalam teknologi hidrogen, yang telah menarik investasi UEA yang signifikan di Teesside.

3. UEA mengumumkan kemitraan dengan Agenda Terobosan yang diluncurkan Inggris menjelang penyelenggaraan COP 28 di Dubai pada November dan Desember 2023 mendatang.

Lebih lanjut, MoU tersebut juga mencakup berbagi pengetahuan teknis, saran, keterampilan, serta keahlian guna membuka jalan baru untuk kerja sama di bidang energi dan iklim.

Diharapkan Dapat Tingkatkan Lapangan Kerja dan Investasi Inggris

Selain itu, langkah tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan lapangan kerja dan investasi di negara Inggris.

Sekretaris Bisnis dan Energi Inggris Grant Shapps, Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Mohammed Al Mazrouei menandatangani MoU energi bersih sebagai wujud kuatnya hubungan ekonomi antar dua negara maju tersebut.

Sebelumnya, kedua negara itu juga telah menandatangani MoU pada tahun 2018 lalu.

Namun, MoU kali ini kian diperluas untuk mencakup kerjasama bilateral, bahan bakar super rendah karbon baru, dan hidrogen. 

Sementara itu, perusahaan energi terbesar UEA, ADNOC turut mengambil bagian sebanyak 25 persen saham dalam tahap desain proyek hidrogen biru BP dan H2 Teesside.

Keikutsertaan perusahaan energi UEA itu menandai kemajuan aksi iklim serta ambisi mereka untuk investasi energi bersih.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.