Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Inggris Kirim Tim SAR dan Kibarkan Bendera Setengah Tiang Atas Gempa Turki

Ilustrasi proses pencarian dan penyelamatan korban gempa Turki. (Foto: GETTY IMAGES)

ANDALPOST.COM – Inggris mengirimkan sebuah pesawat yang membawa sejumlah spesialis pencarian dan penyelamatan guna membantu evakuasi para korban gempa di Turki, Selasa (7/2).

Tak hanya itu, Inggris juga mengirimkan peralatan dan empat anjing pelacak.

Mereka pun telah tiba di Gaziantep, Turki.

Para spesialis andal kelas dunia dilengkapi peralatan canggih yang akan membantu menemukan korban selamat di reruntuhan gempa bumi.

Selain itu, Inggris juga mengibarkan bendera setengah tiang sebagai wujud duka mendalam atas gempa besar yang melanda Turki.

Tim spesialis yang dikirim Inggris terdiri dari 77 SAR andal dan juga tim medis darurat berada di dalamnya.

Sebelum membantu proses evakuasi, mereka akan melakukan penilaian penuh terhadap situasi di lapangan.

Bahkan, Inggris akan terus memantau situasi dan siap memberikan bantuan lebih lanjut sesuai kebutuhan.

Sementara itu, tim pencarian dan penyelamatan Internasional Inggris yang turut terjun dalam proses evakuasi terdiri dari petugas pemadam kebakaran dan staf dari 14 layanan pemadam kebakaran dan penyelamatan dari seluruh negeri.

Termasuk, para ahli dari Inggris, Skotlandia, dan Wales.

Mereka dibekali peralatan pencarian andal, seperti perangkat pendengar seismik, peralatan pemotongan dan pemecah beton, serta alat penyangga.

Sehingga, keterampilan serta peralatan canggih tersebut memungkinkan mereka menembus bangunan dan menemukan orang yang selamat di reruntuhan.

Pakar Tanggap Bencana Buka Suara

Ilustrasi pengibaran bendera setengah tiang. (Design by @jauhras)
Petugas penyelamat membawa Salih Polat (27) dari bangunan yang runtuh di Malatya. (Foto: Emin Ozmen/The New York Times)

Seorang pakar tanggap bencana, Prof Lucy Easthope mengatakan bagi yang ingin membantu para korban gempa di Turki harus teliti lebih dahulu.

Pasalnya, ia menyebut bantuan berupa barang justru tidak diperlukan saat ini.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.