- Lokasi Prioritas Program Pencegahan Stunting
Pemilihan lokasi untuk menjalankan program BERES harus dilakukan di lokasi prioritas yang memiliki angka prevalensi stunting yang tinggi. Hal ini bertujuan agar program yang dijalankan bisa tepat sasaran dan mencapai target.
”Kedua, program harus dilaksanakan di lokasi prioritas yang tinggi prevalensi stunting atau jumlah anak stunting agar dapat membantu menurunkan prevalensi secara signifikan dan tepat sasaran,” kata Amin.
- Implementasi dan Manfaat Secara Langsung
Upaya ketiga yang harus dilakukan dalam program BERES adalah menargetkan sejumlah kelompok prioritas stunting. Sehingga wujud dari program ini akan berbentuk aksi nyata yang memiliki manfaat secara langsung dapat dirasakan oleh kalangan prioritas itu.
- Pelaku Utama dalam Pelaksanaan Program
Kegiatan BERES harus menempatkan pelaku utama pelaksanaan program yaitu para penerima manfaat dari program stunting. Mereka harus dilibatkan secara aktif dan kontributif dalam setiap tahapan pelaksanaannya.
”Keempat, tempatkan penerima manfaat dan pelaku di tingkat masyarakat sebagai pelaku utama pelaksanaan program. Libatkan mereka dalam setiap tahapan pelaksanaan sehingga muncul rasa memiliki dan kebanggaan dari masyarakat,” kata Amin.
- Strategi Keberlanjutan
Terakhir, pada tahap kelima ini perlu dilakukan strategi keberlanjutan agar program dapat dijalankan secara jangka panjang di masa mendatang. Wapres Amin menyampaikan bahwa pentingnya mencanangkan suatu program sejak awal pelaksanaan hingga penyusunan strategi keberlanjutan program untuk kedepannya.
Dalam hal ini, masyarakat bersama Pemerintah Daerah dapat melanjutkan inisiatif yang baik terkait program tersebut. (rnh/ads)