ANDALPOST.COM — CEO Intel, Pat Gelsinger telah mengumumkan keputusan perusahaan untuk menempa jalur independen dalam pembuatan chip. Sebab industri semikonduktor bergulat dengan gangguan dan kekurangan rantai pasokan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Fortune, Gelsinger menekankan kesiapan Intel untuk memproduksi chip Intel 16 nanometer sebanyak yang diperlukan.
Lalu memposisikan perusahaan sebagai pemain penting dalam mengurangi krisis semikonduktor yang sedang berlangsung.
Deklarasi Gelsinger juga mencakup kesediaan Intel untuk membuka pintunya untuk berfungsi sebagai pengecoran untuk produk perusahaan lain.
Ini menandai keberangkatan yang signifikan dari praktik tradisional, menunjukkan komitmen Intel untuk tidak hanya mengatasi tuntutan internalnya, tetapi juga berkontribusi untuk menyelesaikan kekurangan chip di seluruh industri dengan memperluas kemampuan manufakturnya ke mitra eksternal.
Pengumuman ini sejalan dengan investasi substansial Intel dalam fasilitas manufaktur chip baru, menandakan tekad perusahaan untuk memperkuat posisinya di lanskap semikonduktor.
Khususnya, Intel mempelopori program manufaktur semikonduktor inovatif di Florida A&M University. Di mana menggarisbawahi komitmennya untuk mendorong inovasi dan memelihara generasi profesional semikonduktor berikutnya.
Namun, di tengah upaya ambisius ini, para pakar industri telah menyuarakan keprihatinan mengenai ketersediaan pekerja yang memenuhi syarat untuk memenuhi permintaan sektor semikonduktor yang melonjak.
Ekspansi dan evolusi industri yang cepat ditambah dengan lonjakan permintaan akan profesional yang terampil, telah menciptakan kesenjangan bakat yang dapat menimbulkan tantangan bagi realisasi visi Intel yang luas.
Keputusan Intel
Keputusan Intel untuk melakukannya sendiri pada manufaktur chip membawa implikasi besar bagi masa depan industri semikonduktor.
Dengan menegaskan swasembadanya, Intel bertujuan untuk secara langsung mengatasi gangguan rantai pasokan yang berlaku yang telah bergema di berbagai sektor, dari otomotif hingga elektronik konsumen.
Langkah ini juga memposisikan Intel sebagai pemain kunci dalam upaya untuk meningkatkan ketahanan rantai pasokan global. Juga menawarkan solusi potensial untuk kekurangan semikonduktor yang telah menghambat industri di seluruh dunia.
Dengan berkomitmen pada produksi chip Intel 16 nanometer, perusahaan ini bertujuan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat akan teknologi semikonduktor canggih yang penting untuk memberi daya pada berbagai perangkat modern.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.