Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Irak Akan Putus Hubungan Diplomatik Jika Insiden Pembakaran Quran Terulang di Swedia

Irak Akan Putus Hubungan Diplomatik Jika Insiden Pembakaran Quran Terulang di Swedia
Ilustrasi Demonstrasi masyarakat Irak di Kedutaan Besar Swedia pada Kamis. (The Andal Post/Nabila Safwa Ashari)

Di sisi lain, Uni Eropa juga membuka suara akibat dari insiden ini. 

Pihak Uni Eropa mengatakan bahwa mereka menantikan adanya adopsi cepat dari langkah-langkah keamanan yang perlu dilakukan oleh Irak untuk mengantisipasi insiden lebih lanjut.

Selain itu, insiden protes pembakaran kedutaan besar Swedia di Baghdad juga didukung oleh ulama Syiah Muqtada al-Sadr. Ia juga mendukung adanya protes rencana pembakaran Al-Qur’an kedua di Swedia dalam beberapa minggu ini.

Terkait dengan dukungan tersebut, al-Sadr diketahui sebagai ulama berpengaruh di Irak dan beberapa media lokal menjadi kelompok pro-Sadr.

Hal tersebut diketahui melalui unggahan beberapa video di grup Telegram One Baghdad yang memperlihatkan orang-orang berkumpul di kedutaan besar Swedia pada Kamis dini hari. 

Para pengunjuk rasa itu meneriakkan slogan-slogan Pro-Sadr dan menyerang kompleks kedutaan dengan berteriak, “Ya, ya untuk Al-Qur’an”.

Akibat dari insiden tersebut, pihak berwenang Irak telah mengerahkan pemadam kebakaran sesaat setelah asap tebal mengepul di atas bangunan kedutaan Swedia. (zaa/rge)