Sementara di Rafah, di perbatasan selatan Gaza dengan Mesir, serangan udara Israel terhadap sebuah rumah menewaskan dua orang, kata petugas medis Palestina.
Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan serangan terhadap salah satu pangkalan utamanya di Khan Younis di Jalur Gaza selatan.
Dikatakan seorang anak berusia 13 tahun telah ditembak mati oleh pesawat tak berawak Israel saat berada di dalam Rumah Sakit Al-Amal.
Militer Israel pun telah menyatakan penyesalannya atas kematian warga sipil. Namun, menyalahkan Hamas karena beroperasi di daerah padat penduduk atau menggunakan warga sipil sebagai tameng.
Tuduhan itu pun dibantah Hamas dengan tegas.
Di sisi lain, Yiftah Ron-Tal, mantan komandan pasukan darat Israel, menggambarkan medan perang Gaza sebagai konflik paling rumit di dunia.
“Saya pikir apa yang terjadi sekarang adalah hasil dari pertempuran sengit di wilayah yang padat dan dalam pertempuran seperti ini, sayangnya, banyak kerugian,” katanya kepada radio militer.
Terlebih, konflik telah menyebar, ketika pasukan Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman mengganggu perdagangan global dengan serangan rudal dan drone terhadap kapal-kapal di Laut Merah sebagai pembalasan atas serangan Israel di Gaza. (spm/ads)