Pada hari Sabtu (7/10/2023) serangan udara Israel meratakan gedung apartemen 14 lantai di Kota Gaza. Lebih dari 300 warga Palestina pun telah tewas dalam pertempuran sejauh ini, menurut otoritas kesehatan setempat.
Sementara dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, Pasukan Pertahanan Israel mengatakan mereka membombardir sasaran di Gaza dengan satu tujuan.
“Untuk mengendalikan seluruh daerah kantong dan membunuh semua teroris di wilayah kami,” kata Letkol Richard Hech kepada wartawan, melalui CNN .
Israel sebelumnya menduduki Jalur Gaza, namun pada tahun 2005 Perdana Menteri Ariel Sharon mengawasi penarikan strategis dari wilayah tersebut dan pembongkaran pemukiman Yahudi terakhir di sana. Jalur ini sebagian besar telah diblokade sejak saat itu.
Perang besar terakhir antara Israel dan Hamas terjadi pada tahun 2014, menyebabkan 2.200 warga Gaza tewas.
Konflik Israel Palestina
Jika kita mundur jauh ke belakang, Konflik Israel-Palestina adalah pertikaian yang telah berlangsung selama puluhan tahun mengenai kedaulatan tanah dan politik. Terutama berpusat di sekitar wilayah Israel dan wilayah Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Berakar pada faktor sejarah, agama, dan politik, konflik ini mengalami masa-masa yang relatif tenang diselingi dengan kekerasan dan kerusuhan.
Dari waktu ke waktu, konflik Israel-Palestina yang sudah berlangsung lama sekali lagi meningkat, menimbulkan kekhawatiran baik secara regional maupun internasional.
Meningkatnya kekerasan baru-baru ini pun telah menyebabkan jatuhnya korban sipil dan semakin memperburuk hubungan antara kedua belah pihak. (paa/ads)