ANDALPOST.COM – Presiden Amerika Serikat Joe Biden kunjungi Belfast, Irlandia Utara pada hari Selasa (11/4/2023) untuk memperingati ulang tahun ke-25 Kesepakatan Jumat Agung.
Kesepakatan yang diberlakukan semenjak tahun 1998 itu membantu mengakhiri puluhan tahun kekerasan sektarian yang mematikan di Irlandia.
Selain Irlandia Utara, Biden juga mengunjugi Republik Irlandia untuk persinggahan termasuk Dublin, County Louth, dan County Mayo.
Hari ini, kedatangan Biden diketahui oleh masyarakat setempat dari munculnya pemandangan sekelompok pasukan keamanan presiden.
Rencananya, di Belfast, Biden akan berbicara tentang bagaimana AS dapat membantu mendukung apa yang dia sebut sebagai “potensi ekonomi Irlandia Utara yang sangat besar”.
Di Dublin, ia diharapkan untuk berpidato di hadapan parlemen Irlandia dan menekankan kerja sama yang erat antara kedua negara.
Selain itu, Biden juga diharapkan akan melakukan lebih banyak kunjungan pribadi ke County Louth dan County Mayo untuk mengunjungi kembali akar keluarganya.
Biden dan Warisan Irlandia
Kunjungan tersebut akan menggarisbawahi status Biden sebagai seorang yang “tidak diragukan lagi putra Irlandia”. Seperti yang dijelaskan Varadkar pada perayaan bulan lalu di Washington.
Keterikatan spiritual Biden dengan Irlandia telah menjadi konstan sepanjang hidupnya. Ia memperkenalkan dirinya sebagai cicit dari Blewitts of County Mayo dan Finnegans of County Louth, “yang menaiki kapal peti mati untuk menyeberangi Atlantik lebih dari 165 tahun yang lalu”.
Ia juga mengungkapkan kebanggaan yang mendalam pada keturunan Irlandia-nya, baru-baru ini berkomentar: “Sepanjang yang bisa saya ingat, itu sudah menjadi bagian dari jiwa saya.”
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.