Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Jubir AMIN: Sulit Bangun 40 Kota Selevel Jakarta

Juru bicara Timnas AMIN Sulfikar Amir saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Jumat (29/12/2023)/doc. Antara

ANDALPOST.COM — Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Sulfikar Amir mengatakan bahwa Cak Imin salah sebut akan membangun 40 kota selevel Jakarta. 

Hal ini disampaikannya menanggapi pernyataan Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang ingin membangun 40 kota baru selevel Jakarta jika menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat debat Cawapres yang dilangsungkan pada Jumat (22/12/2023) lalu di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

“Jadi mungkin Cak Imin salah sebut mengatakan 40 kota baru, semestinya yaitu pembangunan dan upgrading 40 kota yang sudah ada di seluruh Indonesia,” ujar Sulfikar Amir.

“Dan ini adalah program yang akan kami lakukan lima sampai 10 tahun ke depan,” tambahnya.

Sulfikar menambahkan, Cak Imin salah menyebutkan konsep 40 kota baru selevel Jakarta karena waktu yang diberikan saat debat Cawapres sangat terbatas. Sehingga menyebabkan Ketua Umum PKB itu tidak sempat menjelaskan apa yang dimaksudkan.

“Jadi memang waktunya itu tidak cukup untuk Gus Imin mengelaborasi, apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan 40 kota,” imbuhnya.

Akui Sulit

Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar saat menyampaikan gagasannya pada debat perdana Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023)/doc. Antara

Sulfikar Amir mengakui bahwa sulit untuk membangun kota selevel Jakarta.

“Membangun kota selevel Jakarta memang tidak mudah. Butuh waktu, biaya, dan perencanaan yang matang,” kata Sulfikar Amir.

Sulfikar Amir juga meluruskan bahwa kota-kota yang menjadi prioritas itu tidak mungkin menyamai level Jakarta. Sebab level Jakarta terlalu tinggi dibanding kota-kota lainnya di Indonesia.

“Saya juga perlu sedikit klasifikasi mengenai kota selevel Jakarta, karena Jakarta itu satu-satunya kota yang punya level terlalu tinggi untuk kota-kota lain, dilihat dari level populasi, dilihat dari level luas wilayah, dilihat dari level APBD, dan dilihat dari PDRB, yang sebesar Rp 100 triliunan lebih gitu. Jadi akan sangat sulit untuk menjadikan kota-kota lain selevel Jakarta,” ujar Sulfikar.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.