ANDALPOST.COM – Karen Bass resmi dilantik sebagai walikota ke-43 Los Angeles pada hari Minggu (11/12/2022) dalam pelantikan bersejarah di Teater Microsoft. Karen Bass menjadi wanita pertama dan orang kulit hitam kedua yang memimpin kota Los Angeles.
Acara tersebut bersifat seremonial. Sebelumnya, Bass disumpah secara pribadi pada hari Sabtu (10/12/2022) oleh Petugas Kota Los Angeles, Holly Wolcott, dan belum secara resmi menggantikan Walikota Eric Garcetti hingga pukul 12:01 hari Senin nanti.
Pada hari Minggunya, Bass disumpah oleh Wakil Presiden Kamala Harris, mantan senator California dan wanita pertama yang menjabat sebagai orang kedua di negara itu.
Harris juga merupakan wakil presiden kulit hitam atau Asia-Amerika pertama. Ia adalah Presiden Senat Pro Tempore Toni G. Atkins yang juga merupakan orang LGBT pertama yang memimpin majelis tinggi gedung negara.
Bass mengatakan bahwa ia sangat menghormati Harris, Atkins dan Lt. Gubernur Eleni Kounalakis. Ia merasa sangat bersyukur bisa berada di momen ini.
“Membuat sejarah dengan kalian masing-masing hari ini adalah momen monumental dalam hidup saya dan untuk Los Angeles. Kami berempat — orang California, pemimpin, wanita,”
Dalam sambutan pertamanya sebagai Walikota, Bass berfokus pada rencananya untuk menyelesaikan krisis perumahan kota. Hal ini disebabkan karena banyaknya tunawisma yang tinggal di jalanan. Jumlahnya hampir sekitar 40.000 orang.
“Saat ini, terlalu banyak Angelenos yang tidak punya pilihan selain mengumpulkan banyak keluarga ke dalam satu rumah, dan melakukan banyak pekerjaan hanya untuk membayar sewa,” ungkap Bass dalam sambutannya, Minggu (11/12/2022).
“Tragisnya, kota kami telah mendapatkan mahkota yang memalukan sebagai rumah bagi lingkungan paling ramai di negara ini – Pico Union, South LA, East LA, East Valley,” lanjutnya menyebutkan.
“Dan Angelenos, kami tahu misi kami. Kami harus membangun perumahan di setiap lingkungan,” ujar Bass tak gentar.
Ia juga mengatakan bahwa tindakan pertamanya sebagai walikota nanti adalah mengumumkan keadaan darurat tunawisma.
Meskipun miliaran dolar uang negara bagian, kota, dan kabupaten diarahkan untuk unit perumahan sementara dan permanen, konstruksi tersebut berjalan lambat. Hitungan terakhir mengukur kenaikan 1,7% tunawisma dari hitungan terakhir pada tahun 2020.
Rencana Bass menyerukan perumahan 15.000 orang pada akhir satu tahun dan mengakhiri perkemahan tenda menggunakan dana yang ada.
Ia mengatakan akan menempatkan lebih banyak sumber daya pada tim pelayanan lingkungan yang terlatih untuk menghubungkan orang-orang. Terutama dengan layanan perumahan dan kesehatan mental.
Bass juga berjanji akan menggunakan koneksinya dalam pemerintahan Biden untuk memecahkan masalah seperti kebutuhan akan lebih banyak voucher perumahan federal.
Sebagai walikota, dia mengatakan akan mengejar keringanan federal untuk menciptakan fasilitas kesehatan mental, penyalahgunaan zat, dan jumlah tempat tidur yang lebih banyak.
Bass, yang rumahnya dirampok awal tahun ini selama kampanye, juga berjanji untuk mengatasi kekhawatiran tentang kejahatan, menambah staf polisi pada saat kota kesulitan merekrut petugas baru.
Usulan untuk memindahkan setidaknya 250 petugas polisi kembali ke patroli dari pekerjaan administrasi juga ia tegaskan. Selain itu, ia juga menjanjikan akan mempekerjakan lebih banyak pegawai sipil.
Selain Bass, empat kota terbesar di AS semuanya akan memiliki walikota kulit hitam, diantaranya termasuk Eric Adams dari New York City, Lori Lightfoot dari Chicago, dan Sylvester Turner dari Houston.
(WAN/MIC)
