Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Kasus Amou Haji dan Kailash “Kalau” Singh, Pria Terkotor dan Terbau di Dunia

Pria Terkotor di Dunia. (Sumber: alphanews.com)

ANDALPOST.COM – Seorang pria asal Iran, bernama Amou Haji dikabarkan tidak pernah mencuci badannya selama setengah abad, (25/10/2022).

Pertapa yang dijuluki sebagai pria terkotor di dunia itu, mendapat bujukan untuk mandi dari beberapa masyarakat Iran.

Awalnya ia menolak keras, tetapi atas bujukan dan perintah tersebut, akhirnya Amou pun menyerah pada tekanan dan keadaan. Alhasil, penduduk desa merasa kasihan melihat tubuhnya yang sangat kotor dan tidak terawat.

Mandi Pertama dan Kematian di Iran

Amou beralasan, bahwa berbagai penyakit dapat muncul ketika ia mandi atau menjaga kebersihan. Sehingga, ia memutuskan supaya tidak bersih dengan cara tidak mandi.

Entah bagaimana pola pikir aneh tersebut meracau dalam benaknya. Namun, fakta menunjukkan ia berusia panjang sampai 94 tahun, dan dikabarkan belum pernah mengalami sakit keras.

Akan tetapi naas, niat baik penduduk desa Iran untuk membantunya tersebut malah membuat pria tersebut menjadi jatuh sakit.

Setelah kejadian tersebut, selang beberapa bulan kemudian ia pun menemui ajalnya pada usia 94 tahun setelah mandi pertamanya selama 60 tahun. Tepatnya, pada hari Minggu di Desa Dejgah, Provinsi Selatan Fars.

Lantas, Mengapa hal demikian bisa terjadi?

Dikutip dari BBC News, Kantor berita IRNA Iran, menyampaikan bahwa Amou tidak mandi selama berpuluh-puluh tahun.

Hal ini membuat kulit dan seluruh tubuhnya tertutup oleh jelaga dan nanah.

Kemungkinan besar, saat mandi kulit keringnya ‘terkejut’ akan siraman air yang mengguyur tubuhnya, sehingga belum dapat beradaptasi dengan baik.

Sementara, makanan sehari-harinya adalah daging busuk dan air tidak bersih yang diminum dari kaleng minyak bekas. Ia juga pernah makan roadkill dan pipa asap berisi kotoran hewan.

Gaya hidupnya pun tidak sehat, ia suka merokok setidaknya dalam satu kali menghisap bisa menghabiskan lebih dari satu batang rokok sekaligus. 

Selain itu, ia tinggal di antara lubang di tanah dan gubuk batu bata yang dibangun oleh tetangga yang berada di desa Dejgah.

Dalam sebuah wawancara Tehran Times, pada tahun 2014 mengungkapkan bahwa Amou mengalami “kemunduran emosional” di masa mudanya.

Tak dijelaskan lebih lanjut, bagaimana kemunduran emosional yang ia alami saat masih kecil. Mengingat, ada banyak sekali faktor yang menyebabkan penyakit mental tersebut.

Kemunduran emosional sendiri, sangat erat kaitannya dengan ketidaksejahteraan emosional dan mental yang terganggu.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.