ANDALPOST.COM – Kementerian Kesehatan baru-baru ini mengeluarkan Surat Edaran Nomor : PM.03.01/C/4732/2023 tentang Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia.
Hal ini didasarkan atas merebaknya kasus penyebaran undefined pneumonia sejak November lalu. Adanya ancaman kesehatan tersebut tentu membuat gempar negara-negara di dunia, termasuk Indonesia.
Adapun SE tersebut dikeluarkan dengan tujuan sebagai upaya pencegahan mycoplasma pneumonia di Indonesia sehingga masyarakat bisa lebih waspada.
Penandatanganan Surat Edaran ini dilakukan oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu.
Surat edaran Nomor : PM.03.01/C/4732/2023 mencakup upaya-upaya preventif yang harus dijalankan oleh seluruh jajaran kesehatan dalam menghadapi penyebaran mycoplasma pneumonia di Indonesia.
Melalui surat edaran tersebut, Kemenkes juga terus mendorong keaktifan fasilitas pelayanan kesehatan dan pintu masuk negara.
Tujuannya, jika ditemukan kasus pneumonia maka dapat dilaporkan segera melalui saluran-saluran. Seperti Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon Event Based Surveillance (SKDREBS)/Surveilans Berbasis Kejadian (SBK) maupun ke PHEOC.
“Kami menghimbau kepada Dinas Kesehatan, rumah sakit maupun pintu masuk negara agar segera melaporkan apabila ada indikasi kasus yang mengarah pada pneumonia,” ujar dr. Imran Pambudi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular melalui situs Kemenkes pada Kamis (30/11/2023).
Di samping itu, masyarakat diimbau untuk tetap tenang, tidak panik, namun harus waspada terhadap potensi penyebaran penyakit undefined pneumonia.
Dijelaskan Imran Pambudi, pentingnya meningkatkan kewaspadaan bagi masyarakat. Terlebih lagi, bagi yang pernah atau sering melakukan perjalanan ke luar negeri.
“Masyarakat tetap tenang, jangan panik,” kata Imran.
Kasus Ancaman Kesehatan Pneumonia yang Terjadi di Tiongkok
Diketahui, sejak November 2023 ancaman penyebaran undefined pneumonia merebak di Tiongkok.
Laporan kasus penyakit radang paru-paru (pneumonia) ini terjadi di Tiongkok dengan mayoritas korban adalah anak-anak.
Pneumonia sendiri merupakan penyakit akibat infeksi bakteri yang menyerang paru-paru. Penyakit ini kerap terjadi pada masyarakat.
Namun, berbeda halnya dengan kasus pneumonia yang ada di Tiongkok yang umumnya disebabkan oleh mycoplasma pneumoniae.
Mycoplasma adalah jenis bakteri yang memicu infeksi pernapasan (respiratory) sebelum COVID-19. Masa inkubasi yang dimiliki oleh bakteri ini cukup panjang dan penyebarannya tidak secepat virus penyebab pandemi COVID-19, sehingga tingkat fatalitasnya rendah.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.