Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Kebijakan Kerja Inggris Dinilai Belum Sepadan dengan Perkembangan AI

Kebijakan Kerja Inggris Dinilai Belum Sepadan dengan Perkembangan AI
Ilustrasi penggunaan AI di Inggris. (Sumber: Search Engine Journal)

Dalam artikel jurnal ini, bahwa adanya kelanjutan atas pengusulan pendekatan yang dipimpin sektor, yang bergantung kepada regulator yang bertanggung jawab untuk menangani risiko, dapat mendukung inisiatif tata kelola AI baru yang sesuai secara kontekstual.

Namun, terdapat peningkatan mengenai penekanan dari pemerintah pusat, untuk mempromosikan inovasi melalui pemeriksaan yang lemah.

Selain itu, promosi dengan pemeriksaan lemah ini dilengkapi dengan ketegangan domestik antara Westminster dan negara-negara Inggris yang dilimpahkan.

Kedua hal ini dinilai akan merusak keefektifan dan izin etis dari inisiatif tata kelola AI di Inggris Raya.

Sekretaris Negara untuk Ilmu Pengetahuan, Inovasi, dan Teknologi Inggris, Michelle Donelan, menyampaikan bahwa negaranya melakukan pendekatan yang masuk akal dan berorientasi pada hasil.

Ia berpendapat bahwa dengan melakukan ini, Inggris dapat mencapai inti dalam menyampaikan prioritas orang-orang di seluruh Inggris Raya.

Inggris memiliki target untuk menjadi negara adidaya sains dan teknologi pada tahun 2030.

Hal ini dilakukan dengan meningkatkan layanan publik yang lebih baik, pekerjaan berkualitas tinggi, serta kesempatan untuk mempelajari keterampilan yang akan menggerakkan masa depan kita. (ala/rge)