Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Kecamatan Ciampea Bogor Dilanda Angin Puting Beliung

Fenomena Angin Puting Beliung di Ciampea, Bogor (Sumber: Siaga Bencana)

ANDALPOST.COM – Baru-baru ini dikabarkan bencana alam angin puting beliung terjadi di Kecamatan Ciampea, Bogor pada Minggu (04/12/2022).

Dilaporkan setidaknya ada belasan rumah warga sekitar yang rusak akibat angin puting beliung tersebut. Sejumlah pohon menjadi tumbang dan rata-rata kerusakan tersebut menyerang pada bagian atap rumah warga desa.

Menurut data yang dilaporkan, dampak paling parah terjadi di Desa Cibanteng dan Desa Tegalwaru. Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Kompol, Beben Susanto.

“Di Desa Cibanteng, angin puting beliung menyebabkan pohon tumbang hingga menutup akses jalan warga,” kata Beben pada Senin (05/12/2022).

“Lalu di Desa Tegalwaru, 17 rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atap karena tiupan angin puting beliung yang deras,” tambahnya.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko, mengungkapkan bahwa diperkirakan ada setidaknya 18 bangunan rusak yang terdiri dari 16 rumah warga, satu villa, dan satu kolam pancing.

Meskipun demikian, petugas kapolsek dan pihak BPBD menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

“Tidak ada korban jiwa, hanya pohon tumbang dan kerusakan pada atap- atap rumah warga,” imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, rumah warga yang mengalami kerusakan cukup parah akan segera dilakukan penanganan. Hal ini akan ditindak secara langsung oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan polisi.

Kompol Beben Susanto dan Aris Nurjatmiko melakukan pendataan rumah yang mengalami kerusakan di bagian atapnya.

Bagi rumah yang mengalami kerusakan ringan langsung ditangani sendiri oleh warga, sedangkan yang mengalami rusak berat akan dilakukan perbaikan segera.

Selain itu, dilakukan juga penghitungan terhadap jumlah kerugian material dampak angin puting beliung.

“Kemarin, hari Minggu telah dilaksanakan peninjauan di beberapa titik lokasi yang terdampak akibat intensitas curah hujan cukup tinggi disertai angin kencang atau puting beliung,” ujar Aris.

“Hanya kerugian material dari bangunan-bangunan yang rusak. Kerugian material, masih dalam asessment, sementara belum bisa diperkirakan,” tambahnya.

Di samping itu, terdapat dua pohon tumbang yang satu di antaranya mengakibatkan akses jalan menjadi terputus sementara di Kampung Cikarawang, Desa Tegalwaru. Namun saat ini pohon tersebut sudah dibersihkan dan jalan dapat kembali dilalui dan digunakan kendaraan.

“Pohon tumbang yang menimpa kabel PLN di Jalan Raya Cibanteng sudah dilakukan evakuasi oleh BPBD Kabupaten Bogor sehingga arus normal kembali,” tegas Kompol Beben Susanto.

Tak hanya sampai di situ saja, semua pihak sudah dilibatkan dan bertanggungjawab dalam penanganan bencana puting beliung tersebut.

Aris selaku petugas BPBD bersama Pemerintah Desa dan semua masyarakat sekitar bergotong royong bersama-sama melakukan upaya penanganan lebih lanjut. Terutama untuk mengevakuasi bangunan-bangunan rusak dan pohon tumbang yang menghalangi jalan.

BPBD pun berkoordinasi dengan PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Leuwiliang untuk mengatasi batang pohon yang tumbang, tersangkut kabel dan menimpa tiang listrik di bahu Jalan Raya Cinangneng.

Aris mengatakan bahwa evakuasi sementara dilakukan dengan cara menebang pohon tersebut. Lalu, dilakukan penanganan tiang listrik yang terkena oleh pohon tumbang oleh Pihak PLN.

(RNH/MIC)