Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Manfaatkan AI, Kreator Imajinasikan Tokoh Legenda di Indonesia

Hasil visualisasi kreator menggunakan Teknologi Al, Sri Kertarajasa Jayawardhana (kiri) dan Roro Jonggrang (kanan). (Sumber: @ainusantara)

ANDALPOST.COM – Kemunculan teknologi Artificial Intelligence (Al) dalam perkembangan zaman mendorong kreatifitas sebuah akun media sosial Tiktok bernama @ainusantara untuk memperkenalkan tokoh legenda, Ayu Roro Jonggrang.

Akun yang memiliki 128,9 ribu pengikut tersebut mengaku memanfaatkan teknologi Al untuk memperkenalkan Indonesia kepada khalayak umum, khususnya para warganet.

“Mengimajinasikan nusantara lewat ilustrasi AI,” tulis bio akun Tiktok @ainusantara. 

Hasil karya pemilik akun tersebut biasanya mengilustrasikan para tokoh legenda sejarah Indonesia berdasarkan sumber yang valid, seperti prasasti atau sumber sejarah lainnya.

Kemudian, informasi mengenai tokoh-tokoh tersebut, seperti patung atau gambaran informasi terkait perawakan sang tokoh sejarah diimajinasikan oleh sang kreator menggunakan teknologi AI. 

Selain itu, dalam unggahan video pertamanya, akun tersebut berusaha mengilustrasikan bagaimana sosok seorang Raja dari Kerajaan Sunda, yakni Padjadjaran yang diyakini berdiri sejak tahun 1030 Masehi. Terlihat perawakannya gagah, cukup berumur, dengan tatapan yang tajam, dan busana layaknya seorang raja.

Postingan pada Kamis (10/11/22), akun tersebut memperlihatkan sosok Putri Roro Jonggrang yang terlihat menawan, cantik, dan berwibawa. Putri dari Kerajaan Baka tersebut terlihat memiliki warna kulit khas wanita Indonesia, yang dikenal dengan sebutan sawo matang.

Paras dan perawakan yang dipercayai sebagai Putri Roro Jonggrang itu diimajinasikan berdasarkan arca Durga Mahisashuramardini yang berlokasi di ruang utara Candi Siwa Prambanan. 

Parasnya yang cantik dan detail-detail pakaian seperti mahkota, kalung emas, dan baju khas putri kerajaan berhasil mereka imajinasikan dengan menggunakan teknologi AI.

Tak hanya itu, akun @ainusantara juga berhasil membuat ilustrasi Putri Roro Jonggrang seperti nyata. Dalam video tersebut terlihat bola mata sang Putri dapat bergerak ke kanan dan kiri yang memberikan kesan hidup. Dengan begitu para viewer dapat membayangkan dan merasakan bagaimana gambaran sang Putri semasa hidupnya. 

Kesuksesan sang kreator dalam mewujudkan ilustrasi Putri Roro Jonggrang nampaknya diamini oleh para pengikutnya. Kecantikan paras sang putri yang berhasil diimajinasikan membuat para pengikut memahami jalan cerita legenda Roro Jonggrang yang selama ini telah didengar. 

“Pantesan rela bangun seribu candi😭,” tulis akun @indiahdin.

Yup, begitulah suksesnya sang kreator mengimajinasikan tokoh legenda hanya dengan melihat foto patung yang terdapat pada candi maupun prasasti lainnya. 

Visualisasi Lapangan Bubat pada zaman dahulu berdasarkan teks Negarakertagama pupuh 86. (Sumber: @ainusantara)

Akun tersebut tidak hanya mengimajinasikan tokoh-tokoh legenda, mereka juga mengimajinasikan keadaan sosial, bangunan, dan lain sebagainya yang bersumber dari selain prasasti seperti kawasan Lapangan Bubat yang mereka imajinasikan melalui informasi dari teks Negarakertagama pupuh 86. 

Dalam unggahan terakhir di akun instagramnya pada Selasa (6/12/22), akun tersebut mengunggah video yang berisi imajinasi kawasan Lapangan Bubat pada zaman dahulu yang terlihat cukup nyata dan indah. 

Terlihat bangunan-bangunan khas zaman dahulu yang tinggi nan megah. Beberapa dari bangunan tersebut diyakini sebagai tempat tinggal para menteri kerajaan pada masa itu.

Video tersebut juga memperlihatkan kawasan yang dikelilingi sungai yang membentang sepanjang setengah mil. 

Dalam proses mengimajinasikan kawasan Lapangan Bubat, mereka mengartikan teks tersebut terlebih dahulu untuk mengetahui gambaran kawasan sesuai keadaan zaman dahulu.

Lor nin pura tgal amaman bubat kaprakaca ndan tinkahnin bubat arahararddarata tandes alwa madya krocakaranikan amurwwanutug maddyardda kroca kta panalornyanutug pingirin lwah kedran denin bhawana kuwunin mantri sasok mapanta bwatbwat mungwin tnah aruhur atyadbhutadegnya cobha. Stambhanyakweh hinukir anatha parwwa tinkahnikapned skandaware nikata nika kulwan raket lwir pure jro,” tulis dalam teks Negarakertagama pupuh 86.

Melansir akun @ainusantara, arti dari teks tersebut merupakan gambaran detail kawasan Lapangan Bubat. 

“Di utara kota terbentang lapangan bernama Bubat. Bubat adalah lapangan luas, lebar, dan rata. Membentang ke timur setengah mil sampai jalan raya dan setengah mil ke utara bertemu tebing sungai. Dikelilingi bangunan rumah menteri yang besar dan pantas, berdiri bangunan yang sangat tinggi dan indah. Tiangnya penuh terukir dengan isi dongengan parwa. Di sisi sebelah baratnya ada bangunan serupa istana,” arti dari kutipan teks di atas.

Tokoh-tokoh legenda lainnya yang menjadi bagian dari sejarah nusantara terdapat di unggahan akun tersebut. Andalpeeps dapat melihat 80 video lainnya yang mereka unggah melalui akun tiktok @ainusantara. 

(NFK/FAU)