Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Kegagalan Pendaratan Pesawat Luar Angkasa Jepang: Jatuh di Permukaan Bulan

Lunar Lander, pesawat luar angkasa Hakuto-R milik ispace | Sumber: Eugene Hoshiko/Associated Press

Tanggapan CEO ispace

Menanggapi hal yang terjadi, CEO ispace, Takeshi Hakamada menjelaskan bagaimana perusahaan melihat keberangkatan misi pertama mereka ini, bukan sebagai sebuah kegagalan total.

Hakamada sendiri, menjelaskan bagaimana misi ini menjadi sangat penting bagi mereka.

Foto Takeshi Hakamada, CEO ispace di konferensi pers | Sumber: AP

Pihak ispace menyadari, bahwa melalui misi pertama yang dilakukan oleh perusahaan swasta Jepang tersebut. Misi ini, telah memberikan mereka banyak data, hingga pengalaman yang berharga.

Tentunya, data dan pengalaman itu akan digunakan untuk melakukan pelaksanaan fase penerbangan, hingga pendaratan dalam misi-misi selanjutnya.

“Yang penting adalah memberi pengetahuan dan pembelajaran ini kembali ke Misi 2, dan seterusnya. Sehingga kami dapat memanfaatkan pengalaman ini sebaik-baiknya,” ujar Hakamada.

Misi Selanjutnya dari ispace

Meskipun ispace mengalami kegagalan dalam mendaratkan lunar lander M1 mereka di Bulan. Mereka telah berhasil menyelesaikan 8 dari 10 kriteria Misi 1 Hakuto-R.

Alhasil, ispace sangat bertekad untuk menjalankan misi luar angkasa tersebut. Tentunya, mereka berharap untuk dapat mendaratkan pendarat mereka nantinya, seperti Amerika Serikat, Uni Soviet, dan China.

Sebagaimana demikian, setelah kegagalan di misi pertama ispace diketahui akan menyiapkan misi kedua dan ketiga untuk dijalankan. 

Alhasil, ispace akan terus memperhatikan untuk mempersiapkan segala hal yang akan konsisten dengan proses penerbangan hingga pendaratan. (ben/adk)