Dampak Bentrokan
Akibat dari terjadinya insiden tragis ini, jutaan rumah telah terbakar, toko-toko dan bisnis telah dirusak.
Media lokal melaporkan bahwa pelonggaran jam malam yang diterapkan oleh pemerintah India di wilayah itu dikurangi menjadi empat jam setelah bentrokan yang terjadi.
Lebih lanjut, organisasi masyarakat sipil dari kelompok etnis Meitei dan Kuki diketahui telah menolak bergabung dengan komite perdamaian.
Komite perdamaian tersebut dibuat oleh pemerintah federal dengan tujuan untuk menengahi ketegangan yang terjadi.
Menolaknya kedua kelompok etnis tersebut dikarenakan kelompok Meitei yang mayoritas beragama Hindu, sementara kelompok oposisinya mayoritas beragama Kristen.
Kelompok etnis Kuki juga diketahui sebagian besar merupakan penduduk perbukitan.
Hal ini dikarenakan dua pertiga dari 2,5 juta penduduk negara bagian itu merupakan penduduk lembah yang mencakup 10% dari total luas negara.
Sementara itu, etnis dengan mayoritas beragama Islam sebesar 8% dari populasi negara.
Oleh karena itu, anggota suku pegunungan minoritas seperti kelompok etnis Kuki melancarkan protes terhadap keputusan pemerintah dalam memperluas keuntungan kepada kelompok etnis Meitei. Hal ini dikarenakan kelompok etnis Kuki yang enggan untuk didominasi oleh etnis Meitei.
Etnis Meitei sendiri mencakup setengah dari populasi Manipur dan akan memperluas kuota tindakan diskriminasi kepada etnis Kuki.
Dalam hal ini, artinya Etnis Meitei akan mendapatkan peluang lebih besar dalam pendidikan dan pekerjaan yang disediakan oleh pemerintah. (zaa/rge)