Adapun manfaat atau dampak positif dari program atau upaya change source ini telah dirasakan oleh industri farmasi di Indonesia. Salah satunya PT Novell Pharmaceutical Laboratories.
Asisten Manajer Pengembangan Bisnis PT Novell Pharmaceutical Laboratories, Kurniawan Adi mengatakan pihaknya menyambut baik program change source.
Selain itu, pihaknya juga telah berkomitmen untuk menjalankan program tersebut karena melihat manfaat yang telah dirasakan secara nyata.
Target Pemerintah, Peran Aktif Hingga Komitmen Upaya Change Source
Untuk menunjang keberhasilan prioritas sumber bahan baku nasional, maka Pemerintah memberlakukan target penurunan sebesar 20 persen impor bahan baku obat. Persentase target tersebut terhitung dari change source dari 10 bahan baku obat yang mayoritas digunakan di Indonesia.
Maka dari itu, upaya change source ini merupakan hal yang sangat penting dan perlu dijaga dengan meningkatkan akurasi dan pengawasan bersama.
Sementara itu, peran aktif dari seluruh pihak-pihak terkait mulai dari pemerintah hingga masyarakat Indonesia merupakan hal yang sangat penting. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan ketersediaan bahan baku obat dan peningkatan layanan kesehatan agar dapat lebih baik ke depannya.
Lebih lanjut, upaya prioritas sumber bahan baku dalam negeri merupakan salah satu dari upaya implementasi dari transformasi sistem kesehatan pilar ketiga yaitu Sistem Ketahanan Kesehatan.
Maka dari itu, Kemenkes akan terus menjaga komitmen program change source ini guna meningkatkan ketahanan sektor farmasi dan alat kesehatan di Indonesia. (rnh/ads)