Berdasarkan pengamatan tahun 2018-2022, sebagian besar kasus HIV menyerang pada kelompok usia 25-49 tahun atau usia produktif. Serta, aktif melakukan hubungan seksual.
Dalam hal ini, Imran juga menegaskan bahwa pendidikan dan peningkatan pengetahuan yang dimiliki orang tua merupakan kunci utama. Khususnya, untuk pencegahan penularan HIV pada anak.
Menurutnya, virus ini biasanya ditularkan kepada anak-anak melalui orang tuanya.
Menanggapi hal demikian, Kemenkes meminta agar seluruh orang tua mulai meningkatkan pendidikan mereka terkait kesehatan reproduksi.
Ditambah, untuk menjauhi perilaku yang berdampak buruk bagi anak bangsa.
Selain itu, perlu penguatan koordinasi dengan pemangku kepentingan dan pihak terkait, khususnya bidan dan rekan di Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
Hal itu, agar masyarakat dapat mendapatkan sosialisasi akan bahayanya HIV/AIDS pada anak.
“Setiap tahun masih ada anak beriwayat penyakit HIV,” ujar Imran pada Selasa (29/11/2022) dalam konferensi pers Hari AIDS Sedunia secara virtual.
“Hal ini menunjukkan bahwa upaya pencegahan dan penanggulangan HIV masih perlu penguatan,” lanjutnya.
(rnh/mic)