ANDALPOST.COM — Kepolisian Spanyol menggerebek kantor komite wasit sebagai bagian dari penyelidikan atas dugaan korupsi pembayaran pejabat Barcelona. Garda Sipil Spanyol menggeledah markas Komite Teknis Wasit Spanyol (CTA) pada hari Kamis (28/9/2023).
Penggerebekan ini dilakukan oleh kepolisian Spanyol karena kasus dugaan korupsi yang melibatkan pejabat-pejabat Barcelona. Penggerebekan ini sebenarnya bisa tidak terjadi. Namun, hakim yang memimpin kasus ini sempat sempat meminta dokumentasi dari CTA.
Setelah beberapa lama, Tim CTA tidak juga mengirimkan video dokumentasi kepada hakim yang menangani kasus tersebut. Alhasil, pihak pengadilan menginstruksikan kepada kepolisian untuk melakukan penggerebekan tersebut.
Di pihak Barcelona, mantan tim yang dibela oleh Lionel Messi tersebut menyangkal melakukan kesalahan dan tidak ada penangkapan yang dilakukan selama penggeledahan di Madrid.
Kantor CTA pun menjadi sasaran penggerebekan. Sebab adanya tuduhan tuduhan korupsi atas pembayaran yang diberikan kepada Jose Maria Enriquez Negreira, mantan wakil presiden komite, sebagai imbalan atas keputusan wasit yang menguntungkan.
Diketahui CTA adalah badan pengatur yang bertanggung jawab untuk memutuskan wasit dan asisten mana yang memimpin pertandingan kompetitif liga dan nasional di Spanyol.
Kasus Korupsi di Barcelona
Sejak beberapa bulan terakhir, FC Barcelona dan beberapa eksekutif klub sepak bola dan mantan eksekutif klub sepak bola tersebut secara resmi sedang diselidiki sebagai tersangka atas tuduhan korupsi.
Kasus korupsi tersebut tentu mencoreng nama baik sepak bola Spanyol yang menjadi salah satu kiblat sepak bola dunia.
Tak ayal jika pihak-pihak yang berwenang terus melakukan pemberantasan korupsi yang terjadi pada klub yang bermain di liga-liga tersebut.
Investasi yang dilakukan terjadi berkaitan dengan dugaan pembayaran tidak pantas. Dimana telah dilakukan oleh Barcelona kepada José María Enríquez Negreira, mantan pejabat wasit terkemuka di Spanyol.
Awal tahun ini, jaksa penuntut pun mengajukan pengaduan resmi ke pengadilan Barcelona. Dengan tuduhan, bahwa klub tersebut melakukan “korupsi yang berkelanjutan antar individu di bidang olahraga”, yang disebut Caso Negreira atau kasus Negreira di sepak bola Spanyol.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.