Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Kereta Api Tergelincir di Pakistan, 30 Orang Dilaporkan Tewas

Kereta Api Tergelincir di Pakistan, 30 Orang Dilaporkan Tewas
Petugas polisi memeriksa gerbong di lokasi kecelakaan setelah kereta tergelincir. (Foto: AFP)

ANDALPOST.COM – Sebanyak 30 orang dilaporkan meninggal dunia serta 67 lainnya luka-luka akibat kereta api di Pakistan tergelincir, Minggu (06/08/2023).

Kereta bernama Hazara Express itu tergelincir di dekat Nawabshah di provinsi Sidh selatan Pakistan, menurut juru bicara (jubir) Babar Raza.

Hazara Express rencananya akan ke Havelian dari Karachi.

“Ini kecelakaan yang cukup besar,” kata Menteri Perkeretaapian Khawaja Saad Rafique.

“Puluhan orang tewas dan banyak yang mengalami luka-luka,” imbuhnya.

Rafique mengatakan sedikitnya 1.000 penumpang berada di dalam kereta tersebut.

Mohsin Syal, seorang pejabat perkeretaapian, sebelumnya mengatakan kepada saluran HUM News bahwa delapan gerbong Hazara Express, yang melakukan perjalanan dari Karachi tergelincir di Nawabshah, sekitar 275 km (170 mil) dari Karachi, ibu kota provinsi Sindh.

Gambar yang diposting ke media lokal menunjukkan beberapa jendela kereta api pecah.

Proses Evakuasi Kecelakaan Kereta Api

Upaya bantuan serta penyelamatan pun segera dikerahkan untuk membantu para penumpang.

Menurut Raza, para penumpang dievakuasi dari reruntuhan.

Lebih lanjut, dua kereta bantuan pun dikerahkan guna membantu proses penyelamatan.

Foto yang beredar memperlihatkan puluhan orang di dekat lokasi kejadian berbondong-bondong membantu para korban dari reruntuhan.

Pasalnya, satu gerbong terbalik dalam insiden nahas tersebut.

Sebuah foto lainnya juga menunjukkan orang-orang memanjat ke atap kereta untuk menyelamatkan diri.

Proses evakuasi terus dilakukan serta para korban yang terluka segera dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Kereta Api Tergelincir di Pakistan, 30 Orang Dilaporkan Tewas
Gerbong yang rusak digambarkan setelah tergelincirnya kereta penumpang di Nawabshah. (Foto: AFP)

Tak heran jika nampak pemandangan begitu kacau di Pusat Trauma Nawabshah saat ambulans dan mobil pribadi mengangkut korban luka untuk perawatan.

Seorang pria melompat dari belakang ambulans sambil mencengkram seorang anak, pakaiannya berlumuran darah, sementara seorang wanita mengerang kesakitan saat dia dibawa dengan tandu.

Sementara itu, di lokasi kecelakaan di luar Nawabshah, puluhan mobil, traktor, becak, dan sepeda motor terlihat diparkir di jalan yang membentang di sepanjang lintasan.

Para relawan melintasi kanal yang memisahkan jalan dari jalur kereta api untuk membantu para korban.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.