Banyak Masalah
Namun, pekerja seperti penjaga kereta api di serikat RMT, diperkirakan akan keluar pada tanggal 20, 22, dan 29 Juli atas adanya perselisihan mereka mengenai gaji, pekerjaan, dan juga kondisi kerja.
Permasalahan ini telah berlangsung selama lebih dari satu tahun, tanpa terlihat adanya tanda-tanda resolusi permasalahan, atau pihak perusahaan kereta yang bersiap untuk bergerak maju, dengan rencana menutup ratusan kantor tiket.
Salah satunya adalah Rail Delivery Group, yang mengatakan bahwa sebanyak 12% tiketnya sekarang dijual di kios stasiun.
Juru bicara perusahaan itu mengatakan bahwa di bawah perubahan yang diusulkan ini, para staf akan dipindahkan ke pertemuan untuk membantu memberikan saran kepada lebih banyak pelanggan.
Mereka juga menambahkan bahwa karyawan dan masyarakat akan dikonsultasikan mengenai setiap adanya perubahan.
Namun, sekretaris jenderal RMT, Mick Lynch, mengatakan bahwa pada awal minggu ini, serikat pekerjanya tidak akan “dengan patuh duduk dan membiarkan ribuan pekerjaan dikorbankan atau melihat penumpang yang cacar dan rentan tidak dapat menggunakan kereta api sebagai akibatnya.”
Atas hal ini, serikat pekerja menyarankan pihak industri untuk segera mengambil tindakan lebih lanjut untuk masalah ini. (ala/rge)
