Di sisi lain pada Sabtu (27/5/2023) malam, berita datang bahwa kesepakatan tersebut bersifat tentatif.
Tetapi, butuh waktu hingga keesokan harinya untuk melanjutkan negosiasi sehingga kesepakatan dapat diselesaikan.
McCarthy pada hari itu berkata bahwa “pengurangan pengeluaran bersejarah, reformasi konsekuensial yang akan mengangkat orang keluar dari kemiskinan ke dalam angkatan kerja”.
“Tidak ada pajak baru, tidak ada program pemerintah baru,” jelasnya.
Tapi McCarty sekarang menghadapi tantangan untuk mendorong kesepakatan tersebut melalui DPR, di mana hal itu mungkin ditentang oleh beberapa pendukung fanatik baik dari Partai Republik maupun Demokrat.
Sementara itu, Perwakilan Republik Chip Roy dari Texas mengatakan dia dan beberapa orang lainnya akan mencoba untuk menghentikannya.
Partai Republik menguasai DPR dengan 222 banding 213, sementara Demokrat menguasai Senat dengan 51 banding 49.
Dalam jangka waktu yang lama, krisis itu akan menyebabkan ekonomi AS jatuh ke dalam resesi. Kemudian, akan mengakibatkan meningkatnya pengangguran.
Resesi AS akan berdampak besar bagi banyak negara di seluruh dunia, di mana AS adalah mitra dagang utama. (xin/fau)