Perusahaan penguji yang bertempat di Mumbai tersebut nantinya akan membuat Laporan Bersih Inspeksi dan Analisis (CRIA). Laporan itu mengenai semua proses pengiriman dari berbagai industri farmasi India yang akan masuk ke Gambia.
Lebih lanjut, “Quntrol akan melakukan verifikasi dokumen, pemeriksaan fisik kiriman dan pengambilan sampel, untuk pengujian laboratorium pada setiap kiriman, “bunyi surat tersebut,” jelas Kaira.
Dokumen CRIA yang berasal dari Quntrol pun akan bersifat wajib, yang nantinya akan berkaitan dengan penetapan proses pengiriman barang.
Jika didapati hal tidak sesuai kualitas yang telah ditetapkan, maka barang tersebut akan disita dan dikarantina oleh MCA.
Setelah itu, tindakan lebih lanjut terkait tanggapan mengenai barang yang tidak lulus uji coba tersebut akan diproses dengan keputusan yang diperlukan. (ben/fau)