AS secara konsisten mendesak pengekangan dan tidak mengubah status quo, kata juru bicara American Institute di Taiwan.
Di sisi lain, AS mulai memutuskan hubungan diplomatik dengan China demi Taiwan pada tahun 1979 silam.
Sehingga, China selalu menggunakan kekuatan untuk menguasai Taiwan.
Beijing menyebut Taiwan adalah masalah paling penting dan sensitif dalam hubungannya dengan AS.
Alhasil Taiwan menjadi hal yang menjadi sumber ketegangan.
Beijing menganggap Tsai sebagai separatis dan telah menolak seruannya yang berulang kali untuk melakukan pembicaraan.
Tetapi, Tsai mengatakan hanya rakyat Taiwan yang bisa menentukan masa depan mereka.
Tekanan Militer China Terhadap Taiwan
Diketahui, selama tiga tahun terakhir, China kian meningkatkan tekanan militer terhadap Taiwan.
Mulai dari menerbangkan misi reguler di sekitar Taiwan, meskipun tidak di wilayah udara teritorialnya atau di atas pulau itu sendiri.
Bahkan, media pemerintah China mengatakan, pesawat yang diterbangkan ke ADIZ akhir pekan ini dipersenjatai dengan senjata tajam.
Namun, jet angkatan udara Taiwan juga kerap membawa senjata saat melawan serangan China.
Pada Sabtu malam, Dewan Urusan Kelautan Taiwan memasang rekaman di saluran YouTube-nya yang menunjukkan salah satu kapal milik Taipei membuntuti kapal perang Beijing.
“Anda benar-benar merusak perdamaian, stabilitas, dan keamanan regional. Harap segera berbalik dan pergi. Jika Anda terus melanjutkan, kami akan mengambil tindakan pengusiran,” terang seorang petugas penjaga pantai melalui radio ke kapal China. (spm/ads)
