ANDALPOST.COM – Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un menggelar serangkaian tes rudal untuk mensimulasikan wilayah lawan, Jumat (10/3).
Pasalnya, Kim memang meminta militernya untuk mengintensifkan latihan guna simulasikan perang nyata.
Saat memantau latihan tersebut, menurut media setempat, Kim Jong Un juga ditemani sang putri.
Sebuah media online andal bernama NK News mengungkapkan, dalam latihan intensif tersebut juga melibatkan enam kendaraan peluncur rudal balistik jarak pendek. Masing-masing mampu membawa empat rudal.
Para peluncur terlihat berbaris di sepanjang kawasan tersebut.
Di sisi lain, militer Korea Selatan (Korsel) mengatakan, telah mendeteksi peluncuran sejumlah rudal yang ditembakkan dari pantai Barat Korut. Pada Kamis sekitar pukul 18.20 waktu setempat.
Pembentukan Freedom Shield
Kantor berita negara Korea Utara, KCNA menyebut sebuah unit sengaja dilatih untuk misi penyerangan agar mampu menembakkan rudal ke perairan yang ditargetkan.
Tak hanya itu, mereka juga dilatih agar mampu melawan musuh dalam perang nyata.
“Kim menekankan bahwa sub-unit penyerang api harus dipersiapkan secara ketat untuk kesempurnaan terbesar dalam menjalankan dua misi strategis. Pertama untuk mencegah perang dan kedua untuk mengambil inisiatif dalam perang. Dengan terus mengintensifkan berbagai latihan simulasi untuk perang nyata,” terang KCNA.
Seruan latihan intensif serta peluncuran rudal baru itu hanya beberapa hari sebelum Amerika Serikat (AS) dan Korsel akan memulai latihan militer gabungan skala besar bernama Freedom Shield.
Rencananya, Freedom Shield bakal dimulai pada 13 Maret dan akan berlangsung selama 10 hari.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.