Serupa dengan Fraser, Paul Stokes pun juga mengatakan hal yang sama. Ia mengatakan bahwa dalam penampilannya semalam, Peter terlihat terlalu bersemangat, namun ia tetap terlihat luar biasa.
Bahkan, penonton lainnya yang bernama Deborah Evitt pun, menyebut Peter merupakan orang yang tulus.
“Dia orang yang tulus. Anda bisa tahu apa yang ia lakukan di panggung itu, ia melakukannya dari hati. Itulah mengapa saya menikmatinya,” ujar Deborah.
Gaya Komedi Peter Kay
Berikutnya, Peter sendiri dikenal dengan ciri khasnya, yang mengangkat bahan komedi bertema kegiatan sehari-hari, ringan, dan “nakal”.
Dalam penampilannya pada Jumat itu, Peter membuat lelucon nostalgia mengenai cokelat batangan masa kanak-kanak, lagu tema TV, bingo, serta kacang panggang. Selain itu, Peter juga mengangkat isu lirik pop favoritnya.
Kendati demikian, sebagian penoton berusia tua bingung akan bahan yang diangkat oleh Peter, namun hal itu justru memberinya tema baru untuk bahan lelucon.
Terlebih, kehidupan modern di era sekarang membuat Peter semakin bisa menambah bahan komedinya.
Berkat ciri khasnya tersebut, Peter menjadi stand-up komedian paling populer di Inggris.
Meski pernah membawakan isu-isu sensitif, dia pun tidak membuatnya menjadi komedian kontroversial.
Sampai saat ini, Peter dilaporkan masih tetap memiliki batas ‘aman’, saat menyampaikan bahan-bahan leluconnya di atas panggung.
(spm/mic)