Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Komunikasi Politik Nasdem dan PDIP Memanas Soal Kode Surya Paloh

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem Sugeng Suparwoto/arsip Nasdem

ANDALPOST.COM – Jelang Pemilu 2024 mendatang, hubungan Nasdem dan PDIP semakin hangat karena beda poros politik.

Dua partai yang sebelumnya berkoalisi ini akan menjadi rival di Pemilu 2024 nanti. Terbaru adalah soal kode dari Surya Paloh yang mendapat sindiran dari Sekretaris Jendral DPP PDIP Hasto Kristyanto.

Bermula saat Surya Paloh reuni dengan Golkar, kala itu Ketum Nasdem sempat ditanya soal niat bertemu Megawati Soekarnoputri.

Namun saat itu SP menjawab dengan kode seolah menyiratkan keinginan adanya pertemuan tersebut. Hingga hal ini sampai ke telinga Hasto dan menanyakan maksud dari kode tersebut.

Menurutnya pihaknya harus menyerap dulu maksud kode dari Surya Paloh, mengingat di masa depan mereka bakal menjadi musuh.

“Nah maksud kodenya apa kan harus diserap dulu,” ungkap Hasto kepada wartawan (4/2/2023).

“Sebab kan Nasdem sama PDIP beda jalur, mereka sudah mengusung Capres sedangkan kita belum.”

“Kita kan juga diwajibkan jika Capres harus dari Kader PDIP sendiri, dan harus yang betul-betul berprestasi.”

“Bukan yang pintar poles diri.”

Jawaban Hasto itu lantas membuat elit Nasdem segera meng-counter omongan Hasto.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem Sugeng Suparwoto mengatakan jika ungkapan Hasto tidak tepat.

“Hasto itu salah alamat,” ujar Sugeng Suparwoto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/2).

Sugeng mengklaim bahwa peryataan ketuanya saat itu tidak khusus ditujukan untuk PDIP atau Megawati.

Hal yang diucapkan Surya Paloh terbuka untuk parpol lain. Sehingga bukan kode khusus untuk mengajak PDIP berkoalisi.

“Tidak ada ngasih kode ingin bertemu. Kan ditanya wartawan, apakah akan ketemu. Lalu, beliau menjawab mungkin saja. Tapi itu konteksnya ketemu dengan siapapun, tidak spesifik kita ingin bertemu Ibu Mega, tidak,” tegas Sugeng, lagi.

Pasalnya Nasdem tetap membuka komunikasi terhadap siapapun walaupun parpol yang notabene akan menjadi rival.

Relevan dengan hal tersebut, Wakil Sekjen Nasdem, Hermawi Taslim juga tidak membenarkan perkataan Hasto.

Menurutnya itu adalah upaya Surya Paloh dalam melakukan semangat silaturahmi antar partai politik.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.