Tanggapan Warganet
Tak heran, semenjak kabar tersebut dibagikan, kolom komentar lantas dibanjiri oleh bermacam tanggapan. Dalam komentar tesebut banyak juga yang melampiaskan kekesalannya lantaran tak dapat tiket.
“Saya benar-benar mengantri dan memasuki halaman SATU MENIT YANG LALU untuk melihat semua pertunjukan terjual habis. Halo??? Kenapa kamu membuat kami menderita???” tulis seorang warganet dalam bahasa Inggris.
Disisi lain terdapat salah satu komentar yang mencuri perhatian warganet adalah banyaknya calo yang menawarkan tiket konser Coldplay Singapura.
“General stand tiga tiket untuk 24 Januari di Singapura,” tulis seorang warganet di kolom komentar.
“WTS (want to sell) dua tiket general standing tanggal 23 Januari,” tulis seorang lainnya.
“Siapapun yang butuh satu tiket Kubik Experience Standing untuk 24 Januari dengan biaya yang masuk akal bisa DM saya,” tulis lainnya.
Mengetahui banyaknya komentar tersebut, tak heran banyak warganet yang termakan emosi. Alhasil, mereka menuangkan kekesalan dengan ungkapan yang mengecam tindakan jual menjual di kolom komentar tersebut.
“@livenationsg @coldplay Anda harus melaporkan mereka yang mencoba menjual tiket ke polisi. Bagaimana mereka bisa mencoba menjual saat mereka membeli?!” tulis seorang warganet dalam bahasa Inggris.
“Reseller harus benar-benar dilarang membeli tiket apa pun!!!” lanjut warganet lain.
“Heleh, abis dibeli langsung want to sell. calo everywhereee,” tulis lainnya.
“Anda harus menggunakan singpass untuk mencegah scammers dan highball reseller juga calo dan juga presales untuk pengguna singpass,” curhat seorang warganet. (els/zaa)