“Korban meninggal dunia 268 jiwa, yang sudah teridentifikasi sebanyak 122 jenazah, masih ada korban hilang sejumlah 151 orang. Kita akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh korban ditemukan,” kata Suharyanto.
Terdapat juga, 58.362 orang yang mengungsi di posko pengungsian, 1.083 orang luka-luka, dan diperkirakan kerusakan seperti rumah, rusak total berjumlah 22.198 unit.
Sementara itu, berbagai fasilitas di posko pengungsian terus diusahakan untuk dapat memenuhi kebutuhan para korban terdampak.
“Pengungsi pada hari ini sudah mendapatkan fasilitas lebih baik, tenda besar telah didirikan. Baik dari BNPB, pemerintah, TNI/Polri dan bantuan lembaga lainnya,” ujar Suharyanto.
“Dapur umum telah beroperasi, kalau masih ada yang kurang dan belum terlayani, lambat laun akan kami perbaiki,” tutupnya. (gem/fau)